SUMSEL.WAHANANEWS.CO,MUARA ENIM – Suasana haru penuh makna menyelimuti halaman Mapolres Muara Enim pada saat 56 personel menerima kenaikan pangkat dalam sebuah upacara yang sarat emosi dan makna. Upacara sakral ini dipimpin langsung oleh Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Rabu (2/6/2025).
Kenaikan pangkat periode 1 Juli 2025 ini diberikan kepada 1 perwira, 53 bintara, dan 1 orang PNS Polri. Bagi mereka, momen ini bukan sekadar seremoni seremonial, melainkan bentuk nyata penghargaan negara atas dedikasi dan pengabdian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Baca Juga:
Tebar Kebaikan di HUT Bhayangkara, Polres Muara Enim Bantu Warga Tak Mampu Bayar Persalinan
Dalam amanatnya, Kapolres Jhoni Eka Putra menyampaikan bahwa setiap kenaikan pangkat harus dimaknai sebagai peningkatan tanggung jawab, bukan sekadar prestise atau simbol status.
“Syukuri pencapaian ini dengan terus meningkatkan semangat pelayanan kepada masyarakat. Ingat, pangkat adalah amanah. Tugas saudara ke depan tidak akan lebih mudah, tapi saya percaya, dengan hati yang tulus, saudara mampu menjalaninya,” ujarnya dengan nada penuh empati.
Puncak haru tak terelakkan ketika para Bhayangkari, para istri dari anggota yang naik pangkat, diberi kesempatan untuk menyematkan tanda pangkat baru di pundak suami mereka. Air mata tumpah tanpa bisa ditahan, bukan karena kesedihan, melainkan karena rasa bangga yang menggelora. Di balik setiap kenaikan pangkat, ada cerita perjuangan, kesetiaan, dan pengorbanan panjang dari keluarga yang selalu menopang di balik layar.
Baca Juga:
Semangat Bhayangkara, Polda Sumsel Tebar Kepedulian ke Lima Panti Asuhan di Palembang
Upacara kemudian dilanjutkan dengan tradisi siraman kembang sebagai bentuk penyucian dan simbol doa. Kapolres Muara Enim, didampingi para Pejabat Utama (PJU), menyiramkan air bunga kepada para personel yang baru saja naik pangkat. Siraman ini menjadi penanda awal yang bersih untuk langkah pengabdian selanjutnya, sekaligus lambang kesegaran semangat yang terus menyala.
Tak hanya sebagai seremoni, momen ini menjadi refleksi mendalam tentang kemuliaan profesi Bhayangkara. Menjaga ketertiban bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan jiwa yang menyentuh banyak lapisan masyarakat. Dalam suka dan duka, para anggota Polri terus berdiri di garda terdepan.
Kenaikan pangkat ini diharapkan menjadi penyemangat baru bagi jajaran Polres Muara Enim untuk terus memberikan pelayanan terbaik, bekerja dengan integritas, dan menjaga sinergitas dengan masyarakat. Sebab, keberhasilan seorang anggota Polri bukan hanya miliknya sendiri, tetapi milik seluruh rakyat yang menginginkan rasa aman di tanah air tercinta.