Budiamin menyebut, pihaknya sudah menyiapkan 134 alat berat yang disebar di 20 lokasi untuk mengantisipasi risiko tanah longsor dan banjir yang bisa menghambat lalu lintas pada masa arus mudik.
”Alat berat itu kami tempatkan di lokasi rawan agar ketika masalah terjadi bisa segera tertanggulangi. Kami menargetkan, jeda waktu antara laporan diterima dan alat berat datang ke titik bencana sekitar dua jam,” pungkasnya.[mga]