WahanaNews - Sumsel | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) berkomitmen untuk terus meningkatkan pemanfaatan kendaraan bertenaga listrik di daerah itu sebagai upaya mendukung gerakan kelestarian lingkungan.
Kepala Dinas (Kadis) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumsel, Hendriansyah mengatakan, salah satu upaya tersebut dilakukan dengan mengarahkan setiap organisasi pemeritah daerah di lingkungan provinsi menggunakan kendaraan dinas bertenaga listrik.
Baca Juga:
Dorong Petani Muda, Pemprov Sumsel Lakukan Proses Regenerasi Petani Lansia
Penggunaan kendaraan dinas bertenaga listrik itu pun mulai dilaksanakan memanfaatkan dana anggaran belanja daerah tahun ini.
Adapun dasar pelaksanaannya merujuk dari instruksi presiden nomor 7 tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor berbasis baterai sebagai kendaraan operasional pemerintah.
“Dari instruksi tersebut Gubernur dan Dinas ESDM Sumsel sudah menggunakan kendaraan listrik, selanjutnya organisasi perangkat daerah lainnya (wajib) menyusul dan dianggarkan tahun ini,” kata Kadis di Palembang, dikutip Kamis (15/6/2023).
Baca Juga:
Sumsel Dorong Pembangunan Ekonomi Rakyat Berbasis Agrowisata
Menurut dia, atas kebijakan tersebut diharapkan dapat memicu semakin banyak masyarakat dan para pelaku usaha untuk mulai bertransformasi menggunakan kendaraan listrik menggantikan energi fosil.
Adapun salah satu keunggulan kendaraan listrik yakni tidak mengeluarkan emisi gas rumah kaca, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan bahan bakar minyak.
Bahkan untuk itu, Pemerintah Provinsi telah bekerjasama dengan PT PLN dan swasta dalam hal penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di Kota Palembang dan beberapa kabupaten dan kota lainnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang diinventarisir Dinas ESDM Sumsel secara keseluruhan saat ini sudah ada 43 mobil listrik dan 97 motor listrik.
Namun ia menyebutkan, kendaraan-kendaraan tersebut mayoritas masih digunakan untuk operasional di lingkungan pabrik industri dan kegiatan kepariwisataan seperti di Kota Pagaralam.
“Intinya pemerintah sudah memulainya, maka atas keunggulan yang dimiliki diharapkan masyarakat umum juga mulai memanfaatkan kendaraan listrik ini,” pungkasnya.[mga]