WahanaNews - Sumsel | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan lahan perkarangan rumah untuk kegiatan produksi sejumlah kebutuhan pangan.
"Sesuai program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, masyarakat diajak berpartisipasi memproduksi sejumlah kebutuhan pangan untuk mengurangi ketergantungan pasokan pangan dari luar daerah," ujar Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya di Palembang, Sumsel, dikutip Minggu (8/1/2023).
Baca Juga:
Jelang Idul Adha, DKPP Sumsel Jamin Hewan Kurban Bebas PMK
Menurut dia, lahan perkarangan rumah yang sempit atau luasannya terbatas, tetap bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan sejumlah kebutuhan pangan sehari-hari.
Lahan perkarangan bisa digunakan untuk menanam aneka jenis sayuran, cabai, bahkan berternak ayam dan budi daya ikan air tawar seperti nila dan lele.
Partisipasi masyarakat berperan besar untuk menyukseskan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang diluncurkan pada November 2021.
Baca Juga:
Dorong Petani Muda, Pemprov Sumsel Lakukan Proses Regenerasi Petani Lansia
Menurutnya, dengan memanfaatkan lahan perkarangan, masyarakat dapat memenuhi sejumlah kebutuhan rumah tangga sehari-hari tanpa harus membeli di pasar.
Melalui pemanfaatan lahan perkarangan rumah, lanjutnya, tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan sendiri sayuran tetapi juga kebutuhan protein keluarga.
"Jika semua masyarakat di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat telah memanfaatkan lahan perkarangannya, diharapkan Sumsel menjadi provinsi yang mampu menjaga ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan dengan daerah lain," papar Mawardi.