Ada juga Dolmen yang ditemukan oleh warga di Kecamatan Pendopo dan kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang. Dolmen atau meja batu merupakan tempat meletakkan sesaji yang dipersembahkan kepada roh nenek moyang.
Di bawah dolmen itu biasanya sering ditemukan kubur batu. Di Sumatra bagian selatan Dolmen memang sering ditemukan.
Baca Juga:
Kejar Maling di Kebun Sawit, Dua Anggota TNI Malah Dibacok
4. Kesenian Jidur
Seni pertunjukan tradisional Jidur yang berasal dari Kabupaten Empat Lawang telah lama mengalami mati suri. Namun, belakangan kesenian ini bakal kembali ditampilkan dalam kegiatan Pekan Adat Sumsel yang digelar di Palembang, pada November 2021.
Baca Juga:
Nekat Edarkan Sabu Pakai Motor Dinas ASN, Pegawai di Empat Lawang Terancam Dibui 5 Tahun
Kesenian langka ini ditampilkan oleh Sanggar Seni Budaya dan Adat Empat Lawang pimpinan Sulton, yang juga sebagai ketua Pembina Adat Empatlawang. Meski sudah lama mati suri. Namun, sanggar yang berdomisili di Desa Bunungmerakso Baru, sejak setahun sebelumnya mulai menghidupkan kembali Jidur..
Kesenian ini masih sangat berpeluang dihidupkan lagi, meski para pelakunya sudah banyak yang meninggal. Jidur sebenarnya juga terdapat di daerah lain di Sumsel seperti Kota Palembang dan Pedamaran Kabupaten OKI. Hanya saja, kesenian Jidur Empat Lawang memiliki ciri khas tersendiri.
Jidur Empat Lawang mendapat pengaruh dari budaya Melayu Islam, sedangkan Jidur di daerah lain lebih mirip dangan tanjidor di Betawi yang berbasis musik blas atau brass yang dibawa oleh kolonial BelandaJidur Empatlawang terdiri dari unsur sastra (pantun), musik perkusi (jidur, gendang, ketipung, dan gong) dan unsur penari dana. Jumlah pemainnya total ada 6 orang.