SUMSEL.WAHANANEWS.CO,Palembang - Setelah sempat vakum dari jadwal internasional reguler selama satu tahun, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang kembali mencatat sejarah baru. Angin segar berembus dari langit Sumatera Selatan. Bandara SMB II Palembang Sumsel membuka kembali rute penerbangan internasional reguler Palembang–Kuala Lumpur yang dilayani maskapai AirAsia.
Kabar ini tentu menjadi berita yang sangat dinanti masyarakat. Bukan hanya soal terbang ke negeri jiran, tapi juga soal mobilitas, pariwisata, ekonomi, hingga semangat baru pasca vakumnya penerbangan internasional reguler akibat berbagai persoalan teknis dan administratif.
Baca Juga:
PGE Lakukan Sinkronisasi Perdana PLTP Lumut Balai Unit 2, Siap Tambah 55 MW Energi Bersih ke Jaringan Listrik Nasional
"Ini bukan kerja semalam. Ada banyak proses, koordinasi, dan perjuangan di baliknya. Tapi hari ini, kita bisa tersenyum bersama. AirAsia kembali terbang dari Palembang ke Kuala Lumpur. Ini kabar menggembirakan untuk kita semua," ujar Herman Deru dalam seremoni yang berlangsung di Gedung VIP Bandara SMB II,Selasa (17/6/2025).
Ia mengungkapkan, selama setahun terakhir Bandara SMB II hanya melayani penerbangan carter internasional untuk jemaah umrah dan haji. Kini, dengan kembali dibukanya rute reguler, masyarakat bisa menikmati penerbangan harian langsung ke Kuala Lumpur dengan harga mulai dari Rp599.000.
“Dulu terasa jauh dan mahal, sekarang jadi dekat dan terjangkau. Ini momentum besar untuk Sumsel," katanya penuh optimisme.
Baca Juga:
PEP Ajak Wartawan Prabumulih dan Limau Kupas Tuntas Industri Hulu Migas (KUPAT LIMAS)
AirAsia, yang kembali menjadi pionir rute internasional ini, akan melayani penerbangan harian dengan durasi sekitar 1 jam 30 menit. Penerbangan ini tak hanya menjadi akses transportasi, tetapi juga jembatan emas yang mempererat hubungan Sumsel dengan Malaysia.
"AirAsia telah membuka kembali gapura Sumsel ke dunia internasional. Kami harap ini menjadi awal konektivitas yang lebih kuat dan berkelanjutan," tambah Deru.
Sementara itu, Vice Consul Govt and Stakeholder Malaysia, Muhammad Amir Azam menyambut hangat kemitraan yang terjalin. Ia menegaskan komitmen Malaysia, khususnya Konsulat Jenderal di Palembang, untuk terus mendukung penguatan hubungan kedua wilayah dalam sektor pariwisata, ekonomi, hingga sosial budaya.
"Kami bangga menjadi mitra strategis. Ini bukan akhir, tapi awal dari kerja sama yang lebih kokoh," tegasnya.
Turut hadir dalam peresmian ini jajaran petinggi AirAsia, Danlanud SMH, GM Bandara SMB II, dan para Kepala OPD Pemprov Sumsel. Semua menyaksikan momen bersejarah yang bukan hanya menandai kembalinya rute internasional, tetapi juga menghidupkan kembali harapan, peluang, dan semangat baru dari langit Palembang.
[Redaktur: Hendrik Isnaini Raseukiy]