“Kolaborasi ini harus menjadi role model. Dunia usaha memiliki peran krusial dalam membantu desa membangun ketahanan iklim. Kami berharap pola kemitraan seperti ini dapat direplikasi di desa-desa lain di Bumi Serasan Sekundang,” ujarnya.
Keberhasilan Desa Harapan Jaya menjadi sinyal kuat bahwa sektor pertambangan nasional tidak hanya dituntut mengejar target produksi, tetapi juga harus tampil sebagai motor penggerak transisi menuju pembangunan rendah karbon. Melalui pendekatan pembinaan yang terukur dan berkelanjutan, PAMA menegaskan posisinya sebagai pelaku industri yang adaptif terhadap tantangan perubahan iklim, sekaligus mitra strategis pemerintah dalam membangun desa-desa tangguh iklim di Indonesia.
Baca Juga:
RMK Energy Siap Layani Tiga Pelanggan Baru di Muara Enim 2026, Transisi Logistik Batubara Masuki Babak Baru
(Redaktur: Hendrik isnaini R)