Meski begitu, Cik Ujang optimis bahwa dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha tambang, dan masyarakat, jalan khusus tersebut bisa segera terwujud. Pemerintah Provinsi Sumsel, kata dia, akan terus mendorong dan memfasilitasi koordinasi lintas sektor untuk menyelesaikan masalah ini secara menyeluruh.
Peninjauan ini menjadi isyarat serius bahwa Pemerintah Provinsi tidak tinggal diam dalam menghadapi persoalan kerusakan infrastruktur akibat aktivitas tambang. Publik pun kini menanti aksi nyata para pemangku kepentingan untuk segera merealisasikan jalan khusus batubara, demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
Baca Juga:
Sumsel United Resmi Diluncurkan, Hadirkan Harapan Baru Sepak Bola Sumatera Selatan
(Redaktur : Hendrik isnaini Raseukiy)