SUMSEL.WAHANANEWS.CO, Palembang - Momentum penting bagi masyarakat Kabupaten Empat Lawang kembali tercatat dalam sejarah. Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, secara resmi melantik Dr. H. Joncik Muhammad, S.Si., SH., MH., MM. sebagai Bupati dan Arifa’i, SH. sebagai Wakil Bupati Kabupaten Empat Lawang untuk masa jabatan 2025–2030. Pelantikan berlangsung khidmat di Griya Agung, Palembang, pada Senin pagi (16/6/2025).
Upacara pelantikan ini tak hanya menjadi seremoni formal, melainkan juga simbol kepercayaan rakyat yang kembali diberikan kepada Joncik Muhammad, yang kini memasuki periode keduanya sebagai kepala daerah. Menariknya, prosesi pelantikan kali ini turut disaksikan oleh sejumlah tokoh nasional, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian DR. Zulkifli Hasan, Menteri Desa PDTT Yandri Susanto, dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, menambah bobot penting dari momen ini.
Baca Juga:
PLTP Lumut Balai Unit 2 Siap Operasional, Bupati Muara Enim Minta Prioritaskan Listrik untuk Warga Lokal
Pelantikan tersebut ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.1.3-2379 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang hasil Pilkada Serentak 2024.
Gubernur Herman Deru menegaskan keyakinannya terhadap pasangan yang baru saja dilantik. Meski pelantikan Joncik–Arifa’i berlangsung lebih lambat dibandingkan kepala daerah lainnya—dengan selisih hampir empat bulan—Gubernur menilai hal tersebut tidak akan menghambat laju pembangunan.
“Pak Joncik ini bukan orang baru. Ia kembali dipercaya rakyat karena terbukti mampu. Fondasi pembangunan di Empat Lawang sudah terbentuk. Tinggal melanjutkan dan memperkuat,” ujar Herman Deru.
Baca Juga:
Penuh Haru dan Syukur, 368 Jemaah Haji Kloter 4 Palembang Tiba dengan Selamat
Lebih lanjut, Gubernur menyebut bahwa Kabupaten Empat Lawang, yang kini berusia 18 tahun, memiliki potensi besar di sektor komoditas unggulan seperti kopi serta didukung karakter masyarakat yang dikenal berani dan pekerja keras. Namun demikian, ia mengingatkan pentingnya improvisasi dan inovasi di tengah keterbatasan fiskal daerah.
“APBD kita memang medium, tapi banyak pihak yang siap membantu jika pemerintah daerah menunjukkan keseriusan. Pemerintah pusat juga tak tinggal diam,” tambahnya.
Gubernur juga berpesan kepada pasangan kepala daerah tersebut untuk selalu menjaga kekompakan, tidak hanya antara Bupati dan Wakil Bupati, tetapi juga dengan jajaran legislatif serta unsur Forkopimda demi terciptanya tata kelola pemerintahan yang harmonis.