“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Anak-anak kami pulang dengan wajah gembira setelah belajar banyak hal dari cerita. Pesan moral yang disampaikan mudah mereka pahami, dan itu sangat membantu pembentukan karakter sejak dini. Kami berharap program ini terus berlanjut setiap tahun,” ungkap Resna.
Hari terakhir kegiatan ditutup dengan keceriaan. Anak-anak duduk rapi mendengarkan cerita, sesekali tertawa lepas saat badut tampil, bahkan ada yang berani menirukan gaya pendongeng di depan teman-temannya.
Baca Juga:
Batik Petule : Dari Meja Makan Jadi Fashion Elegan Khas Muara Enim
Dengan semaraknya kegiatan ini, Pemkab Muara Enim melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berkomitmen menjadikan Story Telling sebagai agenda unggulan literasi. Bukan hanya mengenalkan buku, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus membahagiakan bagi generasi penerus.
(Redaktur: Hendrik Isnaini R)
Baca Juga:
HIMPAUDI Gelar Penguatan dan Pendampingan Program “Anakku Sehat dan Cerdas” Menuju PAUD Holistik Integratif di Indonesia