SUMSEL.WAHANANEWS.CO,Palembang - Keanggunan songket khas Muara Enim, Songket Makraje, tampil gemilang di panggung Swarna Songket Nusantara (SSN) 2025 yang digelar megah di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Jumat (1/8/2025) malam.
Tak hanya menjadi simbol kemegahan budaya lokal, songket Makraje juga sukses mencuri perhatian Ibu Wakil Presiden RI, Selvi Ananda Gibran, yang hadir langsung menyaksikan acara puncak dalam rangkaian Sriwijaya Expo 2025 tersebut.
Baca Juga:
Putri PM Kanada dan Putri Belgia Terdampak Konflik Harvard vs Trump
Tampil serasi dan penuh percaya diri, Bupati Muara Enim, H. Edison, bersama Ketua TP PKK Muara Enim, Hj. Heni Pertiwi Edison, melenggang anggun di atas panggung peragaan, bak pasangan profesional yang mempresentasikan kekayaan wastra nusantara. Keduanya mengenakan busana berkelas berbahan songket Makraje, kain tenun tradisional warisan leluhur Bumi Serasan Sekundang yang sarat makna dan nilai historis.
“Ini merupakan kebanggaan luar biasa, karena songket Makraje bukan hanya tampil di level nasional, tapi juga disaksikan langsung oleh Ibu Wakil Presiden RI. Saya berharap, ini menjadi langkah besar untuk membawa Songket Makraje ke panggung internasional,” ujar Bupati Edison usai tampil di SSN 2025.
Menurut Edison, songket Makraje merupakan cerminan keanggunan, kekuatan tradisi, dan potensi ekonomi lokal yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan. Ia mengajak seluruh masyarakat Muara Enim untuk menjadikan songket Makraje sebagai identitas daerah, baik dalam kegiatan resmi maupun sehari-hari.
Baca Juga:
PBB: Israel Blokir Bantuan, Anak Gaza Terancam Gizi Buruk
“Selain sebagai simbol budaya, kita dorong pemanfaatannya dalam bentuk seragam kerja, fashion modern, dan oleh-oleh khas daerah. Ini bentuk nyata cinta terhadap budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sektor kerajinan,” tambahnya.
Di sela kegiatan, Bupati Edison bersama jajaran kepala OPD dan camat juga meninjau anjungan Kabupaten Muara Enim dalam Sriwijaya Expo 2025. Anjungan yang mengusung tema keindahan dan kekuatan alam Curup Tenang yakni Air Terjun Bedegung tersebut tampil menawan dan menarik perhatian pengunjung.
Berbagai produk unggulan ditampilkan, mulai dari kerajinan tangan, kain wastra, hingga kopi semendo yang harum menggoda. Keikutsertaan Kabupaten Muara Enim dalam expo ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tapi juga bentuk komitmen dalam mengangkat potensi UMKM agar mampu menembus pasar regional, nasional, bahkan internasional.
“Lewat panggung ini, kita tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya dan wisata, tapi juga membuka peluang jejaring dan kolaborasi demi kemajuan UMKM dan ekonomi kreatif Muara Enim,” pungkas Edison optimis.
Dengan penampilan memukau dan pesan penuh semangat, kehadiran Muara Enim dalam SSN 2025 menjadi bukti bahwa warisan budaya lokal mampu bersaing di tengah arus globalisasi, asal diberi ruang, dukungan, dan kebanggaan dari para pemiliknya sendiri. Songket Makraje kini bukan sekadar kain, tapi representasi semangat daerah menuju panggung dunia.
(Redaktur : Hendrik Isnaini R)