SUMSEL.WAHANANEWS.CO,Muara Enim – Konstelasi politik birokrasi di Kabupaten Muara Enim mulai bergerak. Bupati Muara Enim, H. Edison, secara resmi melantik dan mengambil sumpah enam pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Selasa (19/8/2025).
Rotasi ini bukan sekadar formalitas penyegaran, melainkan bagian dari strategi politik pemerintahan daerah dalam memperkuat barisan birokrasi guna mempercepat realisasi program prioritas Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA).
Baca Juga:
IM57: Pengembalian Uang Diduga Gratifikasi Pejabat Kementerian PU Tak Hapus Pidana
Hadir mendampingi Bupati dalam prosesi ini, Wakil Bupati Muara Enim, Hj. Sumarni, Sekretaris Daerah Yulius, serta jajaran Forkopimda. Kehadiran lengkap unsur pimpinan ini menegaskan bahwa rotasi jabatan di tubuh Pemkab bukanlah sekadar urusan administrasi, melainkan bagian dari rekayasa politik pemerintahan untuk mengokohkan pondasi tata kelola daerah.
Adapun pejabat yang masuk dalam konfigurasi baru yakni Andi Wijaya, yang kini dipercaya menduduki kursi strategis Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah. Sementara posisinya di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik diisi Holika, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perkebunan. Pergeseran ini menandakan penegasan arah politik Pemkab dalam menjaga stabilitas pemerintahan sekaligus memperkuat jalur komunikasi politik di daerah.
Selain itu, Isdrin, yang semula memimpin Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kini dirotasi menjadi Kepala Dinas Perkebunan. Perubahan ini menegaskan pentingnya sektor perkebunan sebagai salah satu basis ekonomi kerakyatan yang perlu percepatan. Sementara Juli Jumatan Nuri., yang sebelumnya mengendalikan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), kini dialihkan menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Posisi ini dipandang strategis sebagai “think tank” kebijakan Bupati dalam memastikan sinkronisasi politik dan hukum di tubuh Pemkab.
Baca Juga:
Pejabat Dicopot Lagi, Bobby Ganti Kadisnaker Sumut dengan Kasatpol PP
Sementara itu, Suharmansyah, yang sebelumnya menjabat Inspektur Kabupaten, kini menahkodai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Jabatan ini merupakan sektor vital yang berhubungan langsung dengan pembangunan infrastruktur, salah satu indikator kunci keberhasilan program MEMBARA.
Adapun Muflih, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perikanan, kini ditugaskan sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, sebuah posisi yang menempatkannya pada garda konsultatif untuk memperkuat basis pelayanan publik.
Dalam arahannya, Bupati Edison menekankan bahwa rotasi ini adalah langkah taktis untuk memperkuat efektivitas birokrasi, bukan sekadar rotasi biasa.