SUMSEL.WAHANANEWS.CO,-Palembang, – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Selatan menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial dengan menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran yang terjadi di kawasan 1 Ulu Laut, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
Dipimpin langsung oleh Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi, bantuan tersebut diserahkan kepada salah satu korban, Sofwan Ali, yang juga merupakan keluarga dari anggota PWI.
Baca Juga:
Syarfi Hutauruk dan Keluarga Salurkan Zakat Maal dan Santuni Anak Yatim
Penyerahan dilakukan di lokasi pengungsian, didampingi oleh jajaran pengurus, di antaranya Wakil Ketua Bidang Organisasi Richan Joe, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Afdhal Azmi Jambak, Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Anwar SY. Rasuan, Wakil Sekretaris Sigit Wiryadi, serta Ketua PWI Peduli Rofei Husen.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai, pakaian layak pakai, serta makanan dan minuman siap konsumsi. Dalam sambutannya, Kurnaidi menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk solidaritas profesi sekaligus komitmen PWI dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.
"Kami hadir bukan sekadar menyampaikan bantuan, tapi juga membawa pesan empati dan dukungan moril bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Jangan lihat besar kecilnya bantuan, tapi inilah wujud kepedulian keluarga besar PWI Sumsel," ujarnya.
Baca Juga:
Pemkab Tapteng Salurkan Zakat Profesi ASN di Sibabangun
Kurnaidi menambahkan bahwa bantuan ini merupakan tahap lanjutan setelah sebelumnya tim PWI Peduli secara spontan telah menyalurkan bantuan pertama melalui program rutin Jumat Berkah. Ia berharap semangat gotong royong ini terus hidup dalam tubuh organisasi kewartawanan, khususnya saat menghadapi bencana kemanusiaan.
"Ini merupakan bentuk kesigapan kami dalam merespons musibah yang juga menimpa keluarga besar PWI. Semoga korban diberi kekuatan, dan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban yang mereka alami," tambahnya.
Acara penyerahan bantuan ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh Afdhal Azmi Jambak, Wakil Ketua PWI Sumsel Bidang Kesejahteraan. Doa dipanjatkan agar para korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi ujian hidup, serta agar musibah serupa tidak kembali terulang.
Kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya solidaritas antarprofesi, serta peran organisasi pers dalam menggerakkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
(Redaktur:Hendrik Isnaini R)