Diketahui, saat ini Nike dan tiga orang saudaranya yang masih bersekolah itu hanya tinggal diasuh oleh ibunya bernama Anisa (40).
Dia menyebutkan, Anisa sehari-hari bekerja sebagai buruh potong karet sama seperti sebagian besar warga Desa Pagar Desa.
Baca Juga:
6 Tersangka Korupsi Tambang Diserahkan Kejati Sumsel ke Kejari Lahat
Dari pekerjaannya sebagai buruh, lanjutnya, Anisa hanya memperoleh pendapatan sekitar Rp150 ribu- Rp200 ribu per minggu untuk memenuhi kebutuhan keempat orang anaknya.
Tak ayal sebagai orang tua, Anisa pun harus berusaha mencari tambahan penghasilan seperti dengan menjadi buruh cuci di rumah warga lainnya.
“Maka dari itu kami berterima kasih atas kepedulian yang telah diberikan, semoga pemberian bantuan bakal berkelanjutan tak terhenti dari sini,” pungkasnya.[mga]