Dalam tugasnya, personel keamanan juga tetap menjalin komunikasi dengan unsur-unsur keamanan TNI-Polri di sepanjang jalur KA.
Selain itu, Divre IV Tanjungkarang pun menyiapkan petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, penjaga jalan lintas (PJL) ekstra, dan petugas posko daerah khusus ekstra.
Baca Juga:
Jumlah Penumpang Kereta Api Daop 1 Jakarta Tembus 738 Ribu di H-2 Lebaran
Petugas tersebut disiagakan untuk mengamankan sekaligus memantau apabila terjadi kondisi yang dapat menghambat perjalanan kereta api. Bahkan, Divre IV Tanjungkarang menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bandar Lampung untuk melakukan tes kesehatan dan narkoba terhadap seluruh pekerja serta Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) yang terdiri dari masinis, asisten masinis, petugas layanan kereta, teknisi kereta api dan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA).
Pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba dilakukan guna memberikan jaminan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api kepada para pelanggan KA, terutama untuk menyambut angkutan Lebaran 2025.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meyakinkan pelanggan KA bahwa kru yang sedang berdinas benar-benar dalam kondisi sehat dan dalam performa terbaiknya sebagai garda terdepan perusahaan yang melayani penumpang secara langsung," ujarnya.
Baca Juga:
Kakek Cabuli Lima Anak Tetangga di Baturaja Ditahan Polisi
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]