Sumsel.WahanaNews.co | Kasus pemerkosaan perempuan di bawah umur berujung penjualan orang terjadi di Empat Lawang (Sumatera Selatan) dan Bakauheni (Lampung) beberapa waktu terakhir.
Di Sumatera selatan, seorang anak perempuan berusia 15 menjadi korban pemerkosaan oleh enam orang pemuda yang baru dikenalnya setelah dicekoki minuman keras. Warga Kabupaten Empat Lawang tersebut melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian dan empat orang pelaku berhasil ditangkap, dua lain masih buron.
Baca Juga:
Bulan Solidaritas Palestina 2024: Ribuan Masyarakat Lampung Berlayar dan Kibarkan Bendera di Selat Sunda
Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, Ajun Komisaris Tohirin mengatakan, peristiwa bermula saat korban dijemput pelaku IN di rumahnya dan membawanya ke rumah pelaku RSP (19) di wilayah Kecamatan Pendopo, Senin (27/12). Setelah sampai di lokasi, korban mengetahui bahwa lima orang lainnya sudah terlebih dahulu berada di rumah RSP.
Para pelaku tersebut yakni RSP, YG (22), ME (22), AR (23), IN, dan Y. Kemudian korban berkenalan dengan seluruh pelaku yang diajak minum minuman keras. Korban sempat menolak, namun tetap dipaksa pelaku.
"Pelaku Y mengambill miras tersebut dan menuangkannya langsung ke mulut korban. Kemudian korban mabuk dan kehilangan kesadaran. Saat itulah para pelaku menggilir korban," ujar Tohirin, Kamis (6/1).
Baca Juga:
Terjebak Penipuan Pajak, Pedagang Sembako Kehilangan Rp298 Juta dalam Sekejap
Korban digilir selama satu malam dan menyadari dirinya diperkosa saat sadarkan diri dalam kondisi telanjang. Setelahnya, pelaku RSP mengantar korban ke rumah neneknya di Desa Tangga Rasa, Kecamatan Pendopo pada Selasa (28/12) pagi hari.
Setelah sampai di rumah neneknya, korban menangis dan bercerita dirinya diperkosa para pelaku. Korban bersama keluarga melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian dan penyidik segera memburu para pelaku.
"Dari enam pelaku, empat orang berhasil ditangkap segera setelah korban melapor. Mereka yakni AR, RSP, ME, dan YG. Sementara pelaku IN dan Y masih buron dan dalam pengejaran anggota kepolisian. Kami imbau kepada pelaku untuk menyerahkan diri sebelum petugas bertindak tegas," kata dia.