Langkah lainnya yakni penggantian bahan perusak ozon (BPO) seperti penggunaan refrigerant AC yang ramah lingkungan dan penggantian Halon 1211 pada alat pemadam api ringan (APAR). PTBA juga tengah melakukan studi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).
Untuk mendorong lahirnya inovasi-inovasi teknologi dekarbonisasi di bidang pertambangan, PTBA menggelar Greenovator. Dana sebesar Rp3 miliar disiapkan bagi yang mampu menciptakan inovasi dalam CCUS dan Carbon Reduction.
Program-program dekarbonisasi ini dilaksanakan dan dikembangkan secara berkelanjutan di setiap lini perusahaan untuk memberikan hasil yang optimal.
Baca Juga:
Menuju Indonesia Emas, PAMA SSBA Latih Kader Posyandu di Muara Enim
“PTBA telah memiliki roadmap manajemen karbon hingga tahun 2050. Sepanjang Januari-Juni 2022, pengurangan emisi yang sudah dilakukan oleh PTBA mencapai 77 ribu ton CO2e,” kata Arsal Ismail.[gab]