WahanaNews - Sumsel | Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan memastikan jalan dan jembatan di daerah setempat dalam kondisi siap untuk dilalui pemudik Lebaran 2023.
Kepala BBPJN Sumsel, Budiamin mengatakan, pihaknya bertanggung jawab atas kualitas jalan dengan panjang terbentang mencapai 1.580 kilometer dan jembatan sebanyak 482 buah di daerah ini.
Baca Juga:
Kota Palembang Luncurkan Satuko, Program Inovatif Kurangi Sampah Plastik
Adapun jalan tersebut masing-masing meliputi Jalan Lintas Timur Sumatera sepanjang 404,9 kilometer (ruas perbatasan Jambi-Betung-Palembang), Jalan Lintas Tengah Sumatera sepanjang 456,5 kilometer (ruas perbatasan Sarolangun Jambi-Lubuk Linggau-Lahat-Baturaja, Sumatera Selatan).
Selain itu, jalan lintas penghubung antarkabupaten-kota sepanjang 649,6 kilometer dan jalan dalam Kota Palembang sepanjang 69,4 kilometer.
Budiamin menyatakan, pengerjaan perawatan setiap ruas jalan lintas tersebut terus dilakukan hingga secara keseluruhan kondisi kemantapan saat ini rata-rata mencapai 94.5 persen dan untuk jalan dalam kota sebesar 99 persen sehingga secara umum siap dilintasi pemudik.
Baca Juga:
Viral, Perwira Polisi di Prabumulih Tendang Pemotor di Tengah Jalan
Hanya saja, kata dia, dari total jalan yang menjadi tanggungjawab BBPJN setempat itu masih tersisa sekitar lima persen yang rusak, sehingga perawatan harus lebih dimaksimalkan demi kelancaran lalu lintas arus mudik Lebaran.
Perawatan kerusakan minor tersebar pada beberapa titik di ruas jalan Kota Prabumulih, Mangun Jaya, Muara Beliti (Musi Rawas) kemudian OKU Raya antara lain Sugihwaras (Ogan Komering Ulu Selatan), Baturaja (Ogan Komering Ulu), dan Martapura (Ogan Komering Ulu Timur).
"Di sana dilakukan penutupan lubang secara rigit dengan holding sehingga tetap layak dilewati pemudik, H-7 Lebaran semua selesai. Barulah setelah arus mudik selesai ditangani dengan cara aspal," katanya.
Begitu pula untuk kondisi 482 jembatan nasional yang tersebar di setiap jalan lintas, kata dia, saat ini kemantapannya sebesar 84 persen dan dipastikan dapat melayani peningkatan mobilitas masyarakat pada masa mudik Lebaran 2023.
Dinas Perhubungan Sumsel sendiri memprediksi, jumlah kendaraan yang melintasi daerah itu mencapai 14.455-19.015 unit saat puncak arus mudik Lebaran pada 19-20 April 2023 atau dua hari sebelum Lebaran 2023, sedangkan pada puncak arus balik berlangsung pada 1 Mei 2023 dengan jumlah kendaraan 23.102 unit.
"Poinnya kami lakukan perawatan/perbaikan semaksimal mungkin, sebagaimana kewajiban realisasi target zero lubang (arus Lebaran, red.)," kata dia.
Pihaknya membuka posko arus mudik di 20 lokasi pada 13 April 2023 atau H-10 Lebaran untuk memantau kelancaran lalu lintas.
Posko tersebut di antaranya didirikan di ruas jalan batas Provinsi Jambi-Musi Banyuasin, Banyuasin, Palembang, Muara Enim, OKU Raya, OKI, Musi Rawas Utara.
Selain menyiagakan personel, BBPJN juga menempatkan 134 alat berat untuk antisipasi jika terjadi hal yang tak diinginkan, seperti bencana.[mga]