Terakhir, lompatan detik terjadi pada 31 Desember 2016. Biasanya lompatan detik terjadi setiap akhir Juni atau Desember.
Sejak 1972, lompatan detik telah ditambahkan sebanyak 27 kali seperti dilaporkan Earth Sky.
Baca Juga:
Pertamina Larang Pengecer Jual Elpiji 3 Kg, Begini Cara Daftar Jadi Pangkalan Resmi
Penyebab rotasi Bumi Melambat
Nasal Observatory Amerika Serikat (AS) menjelaskan penyebab rotasi Bumi melambat dan tidak konstan. Hal itu diungkap berdasarkan pengamatan sejak tahun 1973 hingga 2008.
Baca Juga:
Gugatan Perdata Rp1,6 Miliar Ungkap Sisi Lain Kasus FA di Jakarta Selatan
Ahli menjelaskan terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan rotasi Bumi semakin melambat, baik dari dalam maupun luar Bumi. Kekuatan di dalam planet Bumi seperti angin di permukaan disebut mempengaruhi cara Bumi berputar, serta proses yang menyebabkan tarikan gravitasi benda.
Sehingga ada beberapa hal yang mempengaruhi kecepatan rotasi Bumi. Hasilnya akan berdampak pada rotasi yang dapat mempercepat atau melambat, tergantung dari beberapa faktor seperti: