SUMSEL.WAHANANEWS.CO,Muara Enim - Komitmen untuk memberdayakan masyarakat sekitar terus diwujudkan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Site SSBA melalui program CSR yang menggandeng PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Bertempat di Hotel Melio Muara Enim, sebanyak 20 pelaku UMKM binaan, mayoritas ibu rumah tangga dibekali keterampilan mengolah jamur tiram menjadi produk bernilai jual tinggi.
Pelatihan ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Ini adalah bentuk nyata dorongan bagi pelaku usaha kecil agar bisa mandiri secara ekonomi, mampu berinovasi, serta berani mengambil peluang di tengah ketatnya persaingan pasar.
Baca Juga:
Mentan Andi Amran Ungkap Arahan Swasembada Pangan
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Muara Enim, Mey Fajar. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi langkah strategis PAMA dan PTBA dalam menumbuhkan potensi ekonomi masyarakat melalui pendekatan pelatihan praktis.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kontribusi PAMA dan PTBA yang sejalan dengan arah kebijakan pemerintah daerah dalam memajukan UMKM,” ungkapnya.
Menurut Mey, potensi pemasaran produk olahan jamur tiram sangat besar. Saat ini, Dinas Koperasi telah menyediakan Pojok UMKM di kantor dinas, hotel, Mall Pelayanan Publik, hingga ritel modern seperti Alfamart.
Baca Juga:
PJ Bupati Deli Serdang Dorong Peningkatan Kemandirian Desa Bersama Kepala Desa
“Nah, ini peluang emas bagi para peserta untuk tampil dengan produk unggulannya. Ke depan, jangkauan pasar akan terus kita perluas,” tegasnya.
Pelatihan menghadirkan Executive Chef Hotel Melio, Rudi Rustandi, yang memperkenalkan tiga olahan jamur tiram berkelas hotel bintang lima, yakni jamur crispy, kaldu jamur, dan abon jamur tiram. Keterampilan ini diharapkan menjadi modal awal peserta untuk merintis usaha mandiri yang berkelanjutan.
Agung Hari Kusuma Nugraha, Dept Head CSR PAMA Site SSBA, menekankan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari langkah strategis perusahaan dalam membentuk masyarakat yang berdaya dan produktif.