Misalnya yakni dengan memperkenalkan penyimpanan daya baterai untuk kendaraan listrik, dan penerapan jaringan gas kota untuk kebutuhan rumah tangga.						
					
						
						
							"Kemudian ada juga energi nuklir dan juga energi hidrogen sebagai pengembangan energi baru terbarukan," kata Dadan.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Beredar Video, Menu MBG Berulat di Dairi
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Dadan meyakini bahwa pada 2060 mendatang, 100 persen dari listrik yang digunakan di Indonesia akan berasal dari energi terbarukan. 						
					
						
						
							Karena itu, menurutnya akan ada tambahan hampir 600 GW yang sebagian besar akan berasal dari tenaga surya, dengan tujuan untuk bisa mencapai net zero emission pada 2060 tersebut.						
					
						
						
							"Tidak akan ada lagi pembangkit listrik batu bara yang baru di tingkat nasional. Karena (pembangkit listrik batu bara) yang ada sekarang pun kapasitasnya juga akan digantikan oleh energi terbarukan," ujarnya. [afs]