SUMSEL.WAHANANEWS.CO,Palembang – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) semakin memantapkan perannya sebagai penggerak ekonomi lokal dengan mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas melalui pembinaan terarah dan pemanfaatan teknologi digital. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung Asta Cita pemerintah, khususnya pada pilar peningkatan lapangan kerja berkualitas dan penguatan kewirausahaan.
Melalui Temu dan Pembinaan UMKM yang digelar di Palembang, PTBA berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk membekali sebanyak 22 UMKM binaan di wilayah sekitar operasi perusahaan. Tidak hanya mendapatkan materi pembekalan, para peserta juga mengikuti praktik langsung pemanfaatan dua platform digital strategis, yakni Naksir UMKM dan PaDi UMKM (Pasar Digital UMKM).
Baca Juga:
Kemenag Perkenalkan Kurikulum Cinta dan Ekoteologi sebagai Arah Baru Pendidikan Islam
PaDi UMKM merupakan inisiatif Kementerian BUMN yang memperluas jangkauan pasar UMKM, khususnya di dalam ekosistem BUMN, sehingga pelaku usaha dapat memasarkan produknya langsung ke berbagai institusi dan pembeli potensial di seluruh Indonesia. Sementara itu, Naksir UMKM membantu pelaku usaha memperkuat branding dan promosi melalui kanal digital yang terintegrasi.
Dedy Saptaria Rosa, Sustainability Division Head PTBA, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan solusi konkret agar UMKM mampu bersaing di era digital.
“Kami ingin pelaku UMKM binaan PTBA tidak hanya sekadar bertahan, tetapi juga berkembang pesat dengan memanfaatkan teknologi. Harapannya, mereka dapat memperluas pasar, meningkatkan penjualan, dan memperkuat daya saing,” ujarnya.
Baca Juga:
Upacara Hari Bahayangkara ke-79 Polres Sibolga, Kapoldasu: Polri Dituntut Berbenah dan Bertransformasi
Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif mereka sepanjang kegiatan. Harti, salah satu pelaku UMKM yang memproduksi makanan olahan, mengaku pelatihan ini membuka wawasan baru.
“Saya berharap pembinaan seperti ini bisa rutin diadakan. Kami butuh bimbingan agar usaha terus maju, produk lebih dikenal, dan bisa menembus pasar yang lebih luas,” tuturnya dengan semangat.
Program ini bukan sekadar pelatihan, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung UMKM agar terhubung langsung dengan pasar yang potensial. Melalui sinergi antara PTBA, BRI, dan program pemerintah, UMKM binaan tidak hanya dipersiapkan untuk berjualan secara konvensional, tetapi juga untuk bersaing di dunia digital yang dinamis.
Keberhasilan langkah ini menjadi wujud nyata kolaborasi BUMN dengan masyarakat, sejalan dengan semangat "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju" yang diusung pada HUT ke-80 Republik Indonesia. PTBA membuktikan bahwa kemandirian ekonomi masyarakat dapat dibangun melalui pembinaan yang tepat sasaran, pemanfaatan teknologi, dan akses pasar yang luas—fondasi kuat bagi kesejahteraan dan kemajuan bangsa.
(Redaktur: Hendrik Isnaini R)