Hal tersebut sebagai langkah untuk mewujudkan sila ke lima pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Secara khusus, PLN akan menaruh perhatian kepada daerah-daerah yang berada di luar pulau Jawa karena masih banyak yang belum tersentuh listrik. Seperti misalnya di daerah Sumatera, Kalimantan dan kawasan Indonesia timur.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
"Untuk itu kami menyambut dengan bangga penandatangan komitmen ini, dengan adanya dana PMN ini sila ke lima pancasila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam hal ini keadilan untuk akses infrastruktur dasar listrik bisa diwujudkan di seantero nusantara," kata Darmawan.
Darmawan juga mengarahkan kepada seluruh jajaran PLN untuk amanah dalam menggunakan PMN sehingga manfaatnya harus dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
"Saya mengarahkan seluruh jajaran PLN agar amanah. PMN 2022 harus bisa dijalankan dengan baik, kita deliver dengan baik, agar seluruh saudara-saudara kita bisa menikmati infrastruktur dasar, yaitu akses terhadap listrik," kata Darmawan.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Pada tahun 2022, PLN menerima dana PMN sebesar Rp5 triliun yang digunakan untuk menyediakan infrastruktur listrik bagi masyarakat 3T. Investasi pemerintah melalui PLN tersebut dilakukan untuk pembiayaan berbagai infrastruktur ketenagalistrikan.
“Dengan menerapkan Good Corporate Governance, dana PMN sebagai bentuk kehadiran negara digunakan untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayah 3T dan merupakan pengejawantahan kedaulatan Republik Indonesia,” pungkas Darmawan.[mga]