Langkah tegas Kajari Muara Enim ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk kalangan pegiat antikorupsi. Salah satunya datang dari Ari Asnawi, aktivis pemerhati pembangunan dan korupsi di Muara Enim.
Menurut Ari, selama ini proses hukum yang menyasar kasus korupsi di Muara Enim terkesan mandek dan hanya menyentuh level bawah, seperti vendor atau PPK. Sementara pejabat utamanya seakan kebal hukum.
Baca Juga:
Pemkab Muara Enim Pertahankan Gelar Terbaik dalam Layanan Informasi Publik se-Sumatera Selatan 2025
“Kami apresiasi ketegasan Pak Kajari. Kami harap ini bukan hanya janji, tapi benar-benar diwujudkan. Karena sudah banyak laporan kami yang hingga kini belum ditindaklanjuti secara maksimal,” ujar Ari.
Ia pun berharap pengalaman dan rekam jejak Kajari Rudi saat bertugas di Kabupaten Muko-Muko bisa membawa angin segar dalam penegakan hukum di Muara Enim.
“Kami tunggu gebrakan nyata dari Kejari. Jangan sampai korupsi terus merajalela karena aparat penegak hukum gamang bertindak,” tukasnya.
Baca Juga:
Tajam di Ujung Pengabdian, Kejari Muara Enim Ungkap Deretan Kasus Korupsi Jelang HBA ke-65
(Redaktur : Hendrik isnaini Raseukiy)