WahanaNews - Sumsel | Manager Komunikasi PT PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) Sendy Rudianto mengingatkan warga Kota Palembang untuk memperhatikan keamanan listrik di rumah guna mencegah kebakaran akibat korsleting listrik.
“Kami mengimbau warga Kota Palembang untuk memperhatikan keamanan instalasi listrik di rumah guna mencegah insiden kebakaran,” kata Sendy di Palembang, dikutip Sabtu (22/7/2023).
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
Ia mengatakan, kebanyakan warga itu mengabaikan keamanan dari instalasi listrik di rumah, sebab keberadaan dari instalasi listrik itu sendiri tidak tampak oleh mata.
Kemudian, ketika seorang warga yang menambah daya listrik rumah itu juga tidak melakukan pemeliharaan dan pembaharuan terhadap instalasi listrik terutama pada bagian kabel dan pemutus sirkuit miniatur (mini circuit breaker/MCB).
Maka dari itu, ketika menambah daya harus memperhatikan instalasi listrik, terutama pada bagian kabel dan MCB, karena setiap menambahkan daya itu kabel dan MCB spesikasi yang dianjurkan itu berbeda-beda.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"Apabila kabel yang lama itu masih digunakan saat menambah daya listrik akan menjadi pemicu kebakaran, karena kabel itu memiliki kapasitas daya tahan dan hantar yang berbeda-beda," paparnya.
Lalu, untuk pemasangan MCB itu harus menyesuaikan dengan besaran arus listrik yang ada di rumah masing-masing.
“Misal besar arus listrik di rumah itu sebesar 900 VA, maka MCB yang digunakan sebesar 4 ampere, jika melebihi angka tersebut, maka MCB itu tidak bekerja apabila adanya beban lebih, karena fungsi MCB ini juga sebagai pengaman ketika adanya korsleting listrik,” jelasnya.