SUMSEL.WAHANANEWS.CO, Baturaja – Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah berhentikan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru dari golongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru dilantik dengan formasi tahun 2024.
Peringatan ini disampaikan Meilwansyah kepada 767 PPPK yang baru saja dilantik, jika berkinerja mareka buruk berdasarkan evaluasi yang dilakukan dalam menjalankan tugas.
Baca Juga:
Polres OKU Selatan Kembalikan Barang Titipan Warga Usai Mudik Lebaran 2025
“Yang berkinerja buruk, tidak kompeten tidak dapat diperpanjang. Ada evaluasi kinerja kepada setiap PPPK. Jika bagus tentu dapat diperpanjang,” ujar Teddy melantik sekira 767 PPPK baru di Gedung Kesenian Baturaja, OKU, Sumatera Selatan, Selasa (3/6/2025)
Meilwansyah melanjutkan, soal etos kerja dan kompetensi dalam menjalankan tugas di birokrasi OKU bergantung sepenuhnya pada hasil evaluasi kinerja setiap pegawai baru.
Teddy ingatkan supaya para aparatur sipil negara (ASN) rajin pelajari peraturan dan memperkaya pengetahuan sehingga tidak terjerumus dalam masalah administratif atau hukum.
Baca Juga:
BPBD Sumsel Imbau Pemudik Waspadai Jalur Rawan Bencana Selama Mudik Lebaran
“Begitu dilantik, tidak ada lagi kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan. Yang ada hanya kepentingan bangsa, negara, dan daerah. Sejauh ini kita telah melantik sekira 3.800 PPPK,” ungkap Teddy.
Ditambahkan Kepala BKPSDM Mirdaili, seleksi PPPK tahun 2024 semula diikuti oleh 3.067 pelamar dari kategori prioritas seperti tenaga honorer K2 dan tenaga non-ASN yang tercatat dalam database Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
“Dari jumlah itu, hanya 767 orang yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pelantikan. Selain PPPK, turut dilantik pula 11 pejabat fungsional. Untuk formasi ASN PPPK tahun 2024, Pemkab OKU seyogianya mendapat kuota 875 formasi, yaitu 235 guru, 313 tenaga kesehatan, dan 327 tenaga teknis,” kata Mirdaili.