Sumsel.WahanaNews.co | Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan tidak ada tiga pasien yang wafat saat menjalani isolasi mandiri di rumah di Palembang, Sumatra Selatan. Tiga pasien yang meninggal tersebut mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.
"Tidak ada yang wafat di isoman. Semua meninggal di rumah sakit, rata-rata ada komorbid," ujar Budi saat dikonfirmasi, Selasa (15/2/2022).
Baca Juga:
Menteri Kesehatan: Transpalansi Organ Lebih Mudah dengan UU Kesehatan
Sebelumnya diberitakan, satu dari tiga pasien warga Kecamatan Sukarami meninggal pada Senin (7/2/2022) karena isoman. Namun, setelah dicek lebih lanjut, pasien tersebut meninggal di Rumah Sakit Sifat karena memiliki komorbid kardiovaskular dan jantung.
Kemudian dua warga Kecamatan Ilir Barat II dan Ilir Timur III Palembang juga disebut meninggal saat isoman pada minggu (13/2/2022). Budi memastikan kedua pasien tersebut meninggal di RSMH Palembang Sumsel karena komorbid radang paru.
Budi mengungkapkan, sejak peningkatan kasus pada 24 Januari 2022 hingga saat ini jumlah pasien yang dilaporkan meninggal di Sumatra Selatan ada lima orang. Seluruh pasien tersebut wafat saat menjalani perawatan di rumah sakit karena komorbid kardiovaskular, jantung dan radang paru.
Baca Juga:
Strategi Menuju Indonesia Emas, Menkes: Menjaga Orang Sehat, Bukan Mengobati Orang Sakit
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan ada tiga aspek penting yang harus dipahami saat menjalani isoman.
Pertama, kebutuhan sehari-hari harus tetap terjaga baik seperti makan dan minum yang baik, istirahat yang cukup, ruang isolasi yang patut dengan ventilasi yang baik, pakaian dan tempat tidur yang memadai dll.
Selain itu, harus dijamin juga keamanannya, misalnya jangan sampai ada arus pendek listrik di kamar karena pasien tertidur sambil alat elektronik menyala, atau tergelincir di kamar mandi karena penuh air tidak dibersihkan dll.