Dalam keterangan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan datangnya vaksin Covovax dilakukan sebagai wujud strategi pemerintah untuk memenuhi stok kebutuhan vaksin secepat mungkin. Pemerintah juga ingin menghindari risiko kehabisan stok agar akselerasi program vaksinasi bisa terus terjaga, dan herd immunity cepat segera terbangun.
Johnny memaparkan, saat ini ada sebelas jenis vaksin COVID-19 yang sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa menjadi opsi dalam pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster pada 2022.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Johnny menegaskan, perlu ada kerja sama semua pihak agar dapat mempercepat kelompok lansia yang divaksinasi. Johnny menyebut, kelompok lansia memiliki risiko kematian tertinggi jika terinfeksi COVID-19. maka dari itu perlu dilindungi.
"Bersamaan dengan itu, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, termasuk membatasi mobilitas dalam rangka mencegah terjadinya lonjakan kasus," ujar Johnny. [afs]