SUMSEL.WAHANANEWS.CO,Muara Enim - Tongkat estafet kepemimpinan di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan resmi berganti. Rudi Iskandar, yang sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim, kini menyerahkan tampuk komando kepada Zulfahmi. Serah terima tersebut ditandai dalam acara Ramah Tamah dan Kenal Pamit yang digelar hangat di Balai Agung Serasan Sekundang, Jumat (25'7/2025).
Zulfahmi menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan bahkan meningkatkan capaian kinerja yang telah diraih pendahulunya. “Ini adalah amanah dan tanggung jawab yang besar. Apa yang telah ditorehkan Pak Rudi menjadi fondasi kuat bagi saya untuk bekerja lebih baik lagi,” ujarnya di hadapan Forkopimda, Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, pimpinan instansi vertikal, para kepala OPD, serta jajaran internal Kejari Muara Enim.
Baca Juga:
Kades di Lahat Diduga Kumpulkan Dana Suap, Rp65 Juta Diamankan dalam OTT
Zulfahmi mengungkapkan bahwa ini adalah kali kedua dirinya dipercaya mengemban jabatan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri. Sebelumnya, ia memimpin Kejari Ende, Nusa Tenggara Timur selama 2 tahun 5 bulan.
“Saya berharap bisa diterima di tengah masyarakat Muara Enim dan bersinergi dengan semua elemen dalam melaksanakan tugas penegakan hukum,” tambahnya.
Tak hanya fokus pada penindakan hukum, Zulfahmi menegaskan pentingnya peran kejaksaan dalam memberikan manfaat sosial bagi masyarakat.
Baca Juga:
Tajam di Ujung Pengabdian, Kejari Muara Enim Ungkap Deretan Kasus Korupsi Jelang HBA ke-65
“Seperti pesan dari Pak Kajati, manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Maka dari itu, kami akan berupaya hadir lebih dekat dengan masyarakat, melalui edukasi hukum, pencegahan, dan pendampingan,” tegasnya.
Sementara itu, Rudi Iskandar yang mendapat promosi sebagai Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan selama masa jabatannya.
“Terima kasih atas kebersamaan yang luar biasa. Dalam setahun terakhir, kami merasa sangat terbantu dan didukung dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum,” ungkap Rudi.
Ia juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak. “Jika selama kami bertugas terdapat ucapan atau tindakan yang kurang berkenan, baik saya maupun istri memohon maaf yang sebesar-besarnya. Tidak ada maksud dari kami berdua selain menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” ujarnya haru.
Sementara itu, Bupati Muara Enim Edison, dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan Rudi Iskandar. “Beliau telah banyak memberikan kontribusi positif bagi daerah ini, termasuk dalam aspek hukum dan sosial kemasyarakatan,” ujar Edison.
Edison pun menyambut hangat kehadiran Zulfahmi dan menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten untuk bersinergi. “Kami percaya, dengan pengalaman yang dimiliki, Pak Zulfahmi akan mampu membawa energi baru dan mendorong terciptanya penegakan hukum yang berkeadilan dan berpihak kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dengan semangat baru ini, tongkat komando Kejari Muara Enim berada di tangan yang siap menjaga integritas, memperkuat sinergi, dan berkomitmen terhadap pelayanan hukum yang profesional dan humanis. Masyarakat Muara Enim pun menaruh harapan besar kepada Zulfahmi untuk membawa Kejari Muara Enim ke arah yang lebih baik.
(Redaktur: Hendrik Isnaini R)