SUMSEL.WAHANANEWS.CO,Palembang - Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) Perwakilan Daerah Sumatera Selatan resmi memasuki fase kepemimpinan baru. Melalui Musyawarah Daerah (Musda) 2025 yang digelar di Palembang, Minggu (14/12/2025), organisasi profesi ini menetapkan Frans Irawan sebagai Ketua Umum PERHAPI PD Sumatera Selatan periode 2025–2028.
Penetapan tersebut berlangsung di tengah tekanan besar yang tengah dihadapi sektor pertambangan nasional. Industri tidak lagi sekadar dituntut menghasilkan komoditas, tetapi juga memastikan kepatuhan terhadap agenda hilirisasi, transisi energi, serta penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang semakin ketat. Dalam konteks ini, PERHAPI dinilai memiliki peran strategis sebagai penjaga standar profesional dan etika pertambangan.
Baca Juga:
Meutya Hafid Soroti Tantangan Perempuan di Industri Gim Indonesia
Musda yang berlangsung demokratis itu menjadi ajang konsolidasi para ahli pertambangan dari kalangan industri, akademisi, hingga konsultan. Forum tersebut sekaligus merefleksikan kebutuhan mendesak akan kepemimpinan yang mampu menjembatani kepentingan dunia usaha, regulasi pemerintah, dan ekspektasi publik terhadap praktik pertambangan yang bertanggung jawab.
Kepemimpinan Frans Irawan dihadapkan pada tantangan besar, khususnya dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia pertambangan di Sumatera Selatan—provinsi yang selama ini menjadi salah satu tulang punggung produksi energi dan mineral nasional. Isu keselamatan kerja, kepatuhan lingkungan, hingga optimalisasi nilai tambah komoditas menjadi pekerjaan rumah yang tidak bisa ditunda.
Di sisi lain, PERHAPI Sumatera Selatan juga dituntut lebih vokal dalam memberikan pandangan profesional berbasis keilmuan terhadap kebijakan pertambangan daerah dan nasional. Peran organisasi profesi tidak cukup berhenti pada forum internal, tetapi harus tampil sebagai mitra kritis pemerintah dan industri dalam merumuskan arah pembangunan sektor pertambangan yang berkelanjutan.
Baca Juga:
Menhan Temukan Tantangan Baru Saat Tinjau SPPI di Lanud Kalijati
Musda 2025 menjadi penanda bahwa PERHAPI PD Sumatera Selatan tidak hanya berupaya menjaga eksistensi organisasi, tetapi juga ingin menegaskan relevansinya di tengah perubahan lanskap industri. Dengan kepemimpinan baru, publik menanti langkah konkret PERHAPI dalam mendorong tata kelola pertambangan yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada keberlanjutan ekonomi jangka panjang.
(Redaktur: Hendrik Isnaini R)