"Setiap pegawai harus peduli terhadap aset, baik yang masih digunakan atau yang sudah menjadi bongkaran, karena menjadi tanggung jawab kita kepada pemerintah," ujar Amien, dikutip Jumat (21/7/2023).
Sementara, GM PLN UID S2JB menambahkan bahwa, program ini merupakan langkah strategis untuk mendorong transformasi digital di PLN dan meningkatkan daya saing perusahaan dalam menghadapi tantangan di era digital.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"Dengan ditunjuknya PLN UID S2JB sebagai pilot project, menjadi semangat Kami dalam melakukan tata kelola pergudangan untuk menjadi yang terbaik di Sumatera.
Tentunya hal ini nanti akan berdampak pada efektivitas dan efisiensi pengelolaan material kelistrikan PLN secara digital yang lebih mudah dikontrol, dimonitor, dan dievaluasi dalam rangka pengamanan aset," pungkas Amris.
Kegiatan ini pun menunjukkan keseriusan dan komitmen PLN UID S2JB dalam terus berinovasi dan menerapkan teknologi terkini guna meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.[mga]