SUMSEL.WAHANANEWS.CO, Empat Lawang - Satuan Brimob Polda Sumsel menyiagakan sebanyak 585 personel untuk bergabung dengan 1.064 personel kepolisian lainnya dalam pengamanan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pilkada Empat Lawang, 19 April 2025.
Kapolres Empat Lawang AKBP Abdul Aziz Septiadi melalui Kasi Humas Ipda Mustopa di Empat Lawang, Kamis (17/4)2025) mengatakan polres Empat Lawang mendapat bantuan 585 personel Brimob dari berbagai kesatuan di jajaran Polda Sumsel.
Baca Juga:
Kapolda Sumsel Tinjau Langsung PSU Empat Lawang, Pastikan Situasi Aman dan Kondusif
“Untuk pengamanan PSU Empat Lawang, Sabtu 19 April 2025, satuan Brimob Polda Sumsel menurunkan 585 personil yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Empat Lawang”, terangnya .
Jumlah personel Polri keseluruhan berjumlah 1649 terdiri atas 456 personel Polres dan 1.193 personil BKO, 585 personel Brimob, 180 personel Dalmas dan 428 personel BKO PAM TPS.
"Personel yang bersiaga ini akan tersebar pada 531 TPS," katanya.
Baca Juga:
Ketua PWI Sumsel Laporkan Zulmasyah DKK ke Polisi
Dijelaskan, saat hari pelaksanaan PSU pada 19 April 2025 sebagian besar aparat kepolisian akan berjaga 24 jam di semua TPS, mengingat banyak TPS yang berstatus rawan dan sangat rawan.
“Sebagian besar aparat kepolisian akan berjaga selama 24 di semua TPS,” jelas dia.
Sementara itu, Ketua KPU Empat Lawang Eskan Budiman mengatakan, terdapat 531 TPS yang tersebar di 10 Kecamatan dengan jumlah 257.020 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Untuk masa kampanye Paslon Pilkada Empat Lawang telah berakhir pada tanggal 15 April 2025.
Pihaknya saat ini telah memulai proses sortir dan pelipatan surat suara guna memastikan tidak ada kerusakan surat suara saat didistribusikan.
"Surat suara yang telah selesai proses sortir dan pelipatan akan didistribusikan secara berjenjang ke PPK, PPS dan TPS yang digunakan pada pelaksanaan PSU Pilkada Empat Lawang pada 19 April 2025," kata dia.
Tensi politik menjelang dan setelah Pemungutan suara ulang (PSU) Kabupaten Empat Lawang yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu 19 April 2025, diprediksi akan meningkat, mengingat PSU ini merupakan pertemuan ketiga kalinya antara Joncik Muhammad (JM) dengan Budi Antoni Aljufri (HBA).
Sejarah panjang Pilkada Kabupaten Empat Lawang dimulai pada tahun 2008, dimana Budi Antoni Aljufri berpasangan dengan Sofyan Djamal berhasil meraih 32,12; persen suara dan memenangkan kontestasi politik untuk kali pertama di kabupaten pemekaran Kabupaten Lahat ini. Mengalahkan tiga pasangan lainnya termasuk Joncik Muhammad yang kala itu berpasangan dengan Idham Madani yang hanya berhasil mengumpulkan 25,12 persen suara.
Tahun 2013 kembali mempertemukan HBA dan JM pada pesta demokrasi Kabupaten Empat Lawang, kali ini HBA sebagai petahana berpasangan dengan Syahril Hanafiah, sedangkan JM menggandeng Ali Halimi sebagai calon wakil bupati.
Pada pilkada ini sebenarnya JM berhasil meraih suara terbanyak dengan 63.527 suara, HBA berada di urutan kedua dengan meraih 62.975 suara. Sedangkan pasangan Syamsul Bahri dan Ahmad Fahruzzaman hanya memperoleh 3.433 suara.
Namun, meskipun meraih suara terbanyak JM gagal dilantik menjadi Bupati Empat Lawang, pasalnya HBA mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK-RI), kericuhan antar pendukung pun terjadi dan sempat memakan banyak korban. Hingga akhirnya MK mengabulkan gugatan HBA dan membatalkan kemenangan JM. Sejarah terulang, HBA kembali dilantik menjadi Bupati Empat Lawang periode 2013 - 2018.
Hanya saja, belum genap dua tahun menjabat, HBA tersandung masalah hukum. Bersama istrinya, HBA terseret kasus suap Ketua MK saat itu, Akil Mochtar. HBA pun diberhentikan menjadi Bupati dan Syahril Hanafiah menjadi penggantinya.
Selanjutnya, pada Pilkada Empat Lawang 2018, JM kembali mencalonkan diri, kali ini berpasangan dengan Yulius Maulana. Musuh yang dihadapi adalah pasangan adik HBA yakni David Hadrianyo Aljufri (HDA) berpasangan dengan M Eduar Kohar.
Pasangan Joncik Muhammad-Yulius Maulana menang dengan memperoleh 81.396 suara. Unggul atas Paslon David Hadrianto Aljufri-M Eduar Kohar yang memperoleh 46.971 suara. Satu palson lagi, Yulizar Dinoto-Kison Syahrin hanya memperoleh 6.652 suara.
Pada pilkada 2018 ini, Empat Lawang juga panas. Terjadi bentrok antara kubu Joncik Muhammad-Yulius Maulana, dengan kubu David Hadrianto Aljufri-M Eduar Kohar . Bentrok diduga dipicu karena ada indikasi tidak netralnya penyelenggara pemilu di Kabupaten Empat Lawang.
Dalam bentrok massa yang bersenjata api di Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, pada Selasa sore (12/6/2018), merenggut nyawa warga bernama Beni yang mengalami luka tembak. Tiga orang lainnya, juga terkena tembakan di bagian kaki dan tangan.
Sebenarnya pada Pilkada Empat Lawang 2024 yang digelar 27 November 2024 lalu, bupati petahana H Joncik Muhammad-Arifai memperoleh 147.331 suara. Menang telak melawan kotak kosong yang hanya mendapatkan 35.923 suara. Namun MK kembali membatalkan kemenangan JM dan merekomendasikan PSU.
[Redaktur : Sobar Bachtiar].