Sumsel.WahanaNews.co | Polisi menangkap Hasan Edi (29), begal sadis yang menembak mati Budi Satmoko (34) di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), saat memboncengkan anak dan istrinya.
Hasan beraksi bersama rekannya, Abdian Saputra alias Rian (37), yang sudah lebih dulu ditembak mati di Lampung.
Baca Juga:
Sempat "Dibegal" KPU Tapteng, Peluang Masinton-Mahmud Ikuti Kontestasi Pilkada 2024 Terbuka Kembali
"Iya kedua pelaku diberikan tindakan tegas terukur karena mencoba melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan. Satu pelaku tewas ditembak mati dan satu pelaku lagi kita lumpuhkan," tegas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo, Palembang, Kamis (10/2/2022).
Anwar mengatakan Hasan ditangkap dan ditembak tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres OKI saat bersembunyi di kawasan Jakarta Selatan pada Senin (7/2) malam.
"HD ini di tangkap tim gabungan saat kabur dan bersembunyi di wilayah hukum Polda Metro Jaya," katanya.
Baca Juga:
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Berhasil Diringkus, Kasat Reskrim Tegaskan Tidak Ada Begal di Wilayah Simalungun
Sedangkan Rian ditembak mati polisi Lampung usai menjadi DPO dalam kasus perampokan yang menewaskan mahasiswi, Leli, pegawai layanan keuangan non-kantor, di wilayah Way Bungur, Lampung Timur, Jumat (21/1).
"Untuk tersangka Rian sudah ditangkap dan ditembak mati di Lampung karena turut terlibat dalam kasus perampokan yang juha menewaskan korban," katanya.
Dari pengakuan Hasan, residivis yang baru saja keluar tahanan 6 bulan itu, kata dia, usai melancar aksi begal sadis pada Selasa (25/1) pagi tersebut, kedua pelaku melarikan diri ke Martapura, OKU Timur, dan menjual motor curian tersebut.