SUMSEL.WAHANANEWS.CO, Palembang - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Edward Candra, menerima audiensi Direktur Bank Sampah Indonesia, Hanardono, di ruang kerjanya pada Rabu. Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga membahas berbagai program kerja, termasuk Program Kerja Bank Sampah Induk Kota Palembang.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula rencana kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dan Bank Sampah Indonesia untuk mengelola sampah di lingkungan Sekretariat Pemprov Sumsel. Sekda Sumsel, Edward Candra, menyoroti pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik. Ia mengatakan bahwa banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa sampah sebenarnya sangat berharga.
Baca Juga:
Pemkot Yogyakarta Luncurkan Gerakan Sekolah Bersih, Dorong Pelajar Jadi Agen Perubahan
"Jika ditangani dan dikelola dengan tepat, sampah dapat dimanfaatkan bahkan memberikan keuntungan, seperti menjadi pupuk, makanan ternak, dan masih banyak lagi," ujar Edward Candra.
Ia pun menyambut baik rencana kerjasama ini, dan menjelaskan bahwa seluruh pegawai Sekretariat Daerah akan diwajibkan membawa botol plastik untuk dikumpulkan pada hari-hari tertentu.
"Kami akan mengarahkan pegawai untuk memilah sampah, kemudian pihak Bank Sampah Indonesia yang akan mengumpulkannya. Ini adalah langkah yang efektif untuk mengurangi sampah sekaligus menjadikannya produk yang lebih bernilai," jelasnya.
Baca Juga:
Warga Padukuhan Gumuk Bantul Gotong Royong Kumpulkan Sampah Anorganik di Halaman Rumah
Sementara itu, Direktur Bank Sampah Indonesia, Hanardono, mengungkapkan bahwa selain menjalin silaturahmi, kedatangannya juga untuk melaporkan program kerja Bank Sampah Induk Kota Palembang. Hanardono juga mengundang Sekda Sumsel untuk hadir dalam acara pelepasan Nasabah Umroh dan Haji Bank Sampah Indonesia yang rencananya akan digelar pada akhir Januari nanti.
Selain itu, Hanardono mengusulkan pembentukan Bank Sampah Sumsel yang akan menaungi Bank Sampah Induk di seluruh kabupaten/kota di Sumsel.
"Jika sampah-sampah dikelola dengan baik, mereka akan memiliki nilai jual dan bermanfaat. Kami sangat senang dengan rencana kerjasama antara Bank Sampah Indonesia dan Pemprov Sumsel ke depan," pungkas Hanardono.