Hal tersebut terungkap setelah aparat Subdit 4 Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel menemukan juga sebanyak 1 ton solar hasil kencingan itu di gudang penampungan.
Ia menyebutkan, aktivitas pengoplosan solar itu dilakukan tersangka selama beberapa bulan terakhir yang kemudian hasilnya diedarkan secara eceran ke berbagai kawasan dalam provinsi Sumatera Selatan.
Baca Juga:
PLN UID S2JB UP3 Ogan Illir Terima Penghargaan Walikota Prabumulih Berkat Hal Ini
Selain 159,7 ton solar oplosan polisi juga menyita barang bukti lainnya berupa sebanyak 12 unit truk tangki modifikasi kapasitas 8 ton, dua unit mobil tangki kapasitas lima ton.
Kemudian, satu unit mobil tronton kapasitas 16 ton bertuliskan PT. Musi Putra Tunggal Mandiri, mobil bak terbuka jenis Suzuki Carry sebanyak satu unit, mesin pompa sebanyak tujuh unit.
Selain itu juga sebanyak 47 karung atau total 1,175 ton tepung pemutih minyak, satu unit mesin tera, beberapa buku tabungan Bank Mandiri, tujuh buah STNK enam buah dan uang senilai Rp10, 750 juta.
Baca Juga:
Saat Pergoki Istrinya Selingkuh Muhlis Ditikam, Pada Hal Baru Muhlis Ditikam
Atas perbuatannya, kata dia, para tersangka dijerat melanggar Pasal 54 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas dan atau Pasal 480 KUHP, dengan ancaman pidana penjara selama enam tahun dan denda senilai Rp60 miliar.[mga]