Yamin, Ketua Prodi Magister Agribisnis Pascasarjana Universitas Sriwijaya yang menjadi salah satu narasumber pelatihan mengatakan, evaluasi program secara terukur dengan pendekatan SRoI ini menjadi basis penting untuk mendapatkan gambaran faktual dalam upaya pengembangan berkelanjutan.
“Evaluasi ini akan menjadi basis penting bagi PLN UID S2JB dalam mendapatkan gambaran faktual kualitas program TJSL yang dilaksanakan. Gambaran tersebut menjadi basis utama bagi perusahaan untuk meyempurnakan dan memperbaiki diri pada program TJSL yang telah dilakukan dalam upaya pengembangan program yang berkelanjutan” kata Yamin, dikutip Kamis (6/7/2023).
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Sementara, General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan menuturkan, kegiatan ini diharapkan dapat melatih para peserta sehingga mampu menyusun dan mengevaluasi program strategis TJSL sesuai prinsip CSV (Creating Shared Value) dan SDG’s (Social Development Goals).
“Kami ingin setiap program TJSL yang dilaksanakan bukan sekedar charity, lebih dari itu dapat membawa perubahan nyata bagi pemberdayaan masyarakat dan membawa peningkatan ekonomi. Pengelola program TJSL harus mampu menyusun, mengeksekusi, dan mengevaluasi secara apik program-program TJSL dan mengukur dampaknya," paparnya.
"Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah semua unit kerja S2JB mampu dan siap meluncurkan program-program TJSL yang memang memberikan dampak berkelanjutan dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," pungkas Amris.[mga]