WahanaNews - Sumsel | PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) terus berupaya melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan sesuai prinsip CSV (Creating Shared Value).
Dengan prinsip CSV tersebut, PLN UID S2JB berharap dapat mencapai keberhasilan jangka panjang dan memperbaiki kondisi sosial serta lingkungan dengan cara menciptakan nilai bersama bagi masyarakat dan perusahaan.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Untuk mencapai hal tersebut, PLN UID S2JB secara terorganisir melakukan perencanaan dan evaluasi pada setiap program TJSL nya dengan pendekatan SRoI (Social Return of Investment).
Evaluasi SRoI ini patut dilakukan karena dapat membantu pengukuran kinerja sosial dan sekaligus kinerja bisnis dari suatu program TJSL.
Hasil analisis SRoI dapat memberikan gambaran mengenai nilai-nilai kelebihan program TJSL yang didanai, dilihat dari sisi kredibilitas, kapabilitas, dan kesinambungan.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Hal ini bisa menjadi alat untuk pembuktian dampak implementasi program TJSL serta perbaikannya.
Untuk memastikan perencanaan dan evaluasi program TJSL berjalan apik di seluruh unit kerja PLN UID S2JB, seluruh pengelola TJSL baik di Unit Induk maupun Unit Pelaksana diberi bekal pengetahuan penggunaan metode SRoI melalui In House Training.
In House Training ini menghadirkan 5 orang pakar SRoI dari Universitas Sriwijaya. Sebanyak 25 peserta terlibat dalam pelatihan tersebut.