SUMSEL.WAHANANEWS.CO,Muara Enim - Dari abu sisa pembakaran batubara, lahirlah harapan baru bagi pemuda desa. PT PLN UPK Bukit Asam Nusantara Power bersama Karang Taruna Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim menghadirkan inovasi pupuk FABA “FertAMax”, sebuah terobosan yang bukan hanya menyulap limbah menjadi berkah, tetapi juga menyalakan semangat generasi muda untuk membangun masa depan yang lebih hijau dan berdaya saing.
Dalam hal itu, PT PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Bukit Asam Nusantara Power menyalurkan program Bantuan Fasilitas Pengolahan Pupuk berbasis FABA (Fly Ash dan Bottom Ash) kepada Karang Taruna Lawang Kidul Workshop Kartar, Selasa 30 September 2025. Seremoni berlangsung di Jalan Banko Barat, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, dalam suasana penuh semangat kebersamaan.
Baca Juga:
Ajang Electricity Connect 2024, PLN Nusantara Power Tampilkan Inovasi Hijau
Acara ini turut dihadiri oleh Plt Camat Lawang Kidul, Yudha Pratama, S.STP., M.M, Kepala Desa Lingga dan perwakilan lurah dari Pasar Tanjung Enim, serta sejumlah stakeholder terkait. Dari pihak PLN, hadir Syamsurizal M, Asisten Manager Business Support, bersama tim CSR, lingkungan, dan jajaran teknis. Tidak ketinggalan hadir pula perwakilan Karang Taruna dari tujuh desa dan kelurahan se-Kecamatan Lawang Kidul, komunitas pencinta alam, komunitas jamur, hingga Koperasi Merah Putih.
Sebelum prosesi serah terima, pihak PLN melalui Syamsurizal memaparkan komitmen perusahaan dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Ia menegaskan bahwa PLN konsisten mencari terobosan dalam pengelolaan limbah, khususnya FABA dari PLTU Bukit Asam.
“Kami konsen terhadap FABA. Bila perlu, FABA ini tidak hanya berhenti sebagai limbah, tapi diolah menjadi berbagai produk inovatif. Bantuan TJSL ini adalah wujud kepedulian kami kepada Karang Taruna untuk mengembangkan inovasi pupuk berbasis FABA. Harapannya, program ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Syamsurizal.
Baca Juga:
Ajang Electricity Connect 2024, PLN Nusantara Power Tampilkan Inovasi Hijau
Puncak acara ditandai dengan penyerahan simbolis produk pupuk inovasi “FertAMax”, hasil olahan FABA. Ketua Karang Taruna Kecamatan Lawang Kidul, Adi Saputra, menyerahkan pupuk tersebut kepada PLN, disusul penyerahan oleh Sekretaris Karang Taruna, Anton Septiyan, kepada Plt Camat Lawang Kidul. Prosesi ini kemudian dilanjutkan dengan foto bersama, simulasi penggunaan mesin produksi pupuk, serta peninjauan lahan percobaan tanaman yang sudah dipupuk dengan FertAMax.
Dalam sambutannya, Plt Camat Lawang Kidul Yudha Pratama memberikan apresiasi atas langkah kolaboratif ini.
“Kami dari pihak kecamatan sangat mengapresiasi sinergi antara perusahaan dan organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna. Program ini menunjukkan bagaimana inovasi dapat lahir dari kerja sama dan kebutuhan bersama. Limbah produksi yang tadinya dianggap tidak bernilai, kini bisa menjadi peluang besar bagi pertanian sekaligus pengembangan pemuda,” ungkapnya.