Sumsel.WahanaNews.co - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) menggelar aksi penyalaan serentak program bantuan penyambungan listrik gratis Light Up The Dream (LUTD).
Giat penyalaan serempak pun bertempat di Desa Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Diketahui, PLN UID S2JB hingga bulan Agustus 2023, menyalurkan program LUTD kepada 241 pelanggan.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
LUTD sendiri merupakan bantuan pasang baru listrik bersumber dari sumbangan para pegawai PLN untuk memberikan sinar terang bagi masyarakat kurang mampu yang terdaftar di Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BDT TNP2K).
General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan mengatakan bahwa, program ini adalah bukti bahwa ketulusan hati dan kepedulian memiliki kekuatan untuk mengubah hidup.
“Program Light Up the Dream ini adalah suatu bukti nyata kepedulian dan semangat berbagi dari para pegawai PLN untuk memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat dengan mewujudkan energi yang berkeadilan dan pemerataan akses listrik," ujar Amris, dikutip Selasa (22/8/2023).
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Kami berharap, dengan adanya listrik, anak-anak yang sulit belajar di malam hari, kini bisa belajar. Masyarakat yang belum merdeka listriknya, kini bisa mandiri dan merdeka dengan memiliki sambungan listrik di rumahnya," sambung Amris.
Sementara, Camat Talang Kelapa, Salinan mengapresiasi kepedulian PLN terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“Penerangan bukan hanya tentang cahaya yang terang, tetapi juga tentang harapan, peluang, dan kemajuan. Dengan setiap sambungan listrik baru yang diberikan PLN, berarti sedang membantu mewujudkan impian dan membuka pintu-pintu baru menuju masa depan yang lebih cerah. Apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN UID S2JB yang telah memberikan dukungan dan kehangatan kepada anggota masyarakat kita yang membutuhkan," tutur Salinan.
Marjana, salah satu penerima bantuan LUTD merasa sangat terharu karena telah lama menanti kehadiran listrik selama 25 tahun.
“Selama 25 tahun kami menanti listrik. Mau pasang sendiri uang nya ndak cukup, sehari-hari saya kerjanya bantu-bantu nyuci, jadi seadanya dapet uang itu untuk makan sama sekolah anak," ucap Marjana menangis haru.
Sukardi, suami Marjana, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh, mengucapkan terima kasih atas bantuan penyalaan listrik program Light Up The Dream tersebut.
“Alhamdulillah, bertahun-tahun kami menunggu, akhirnya bisa punya listrik sendiri. Terima kasih banyak PLN, kami sangat senang dan puas. Semoga bantuan ini menjadi berkah untuk kami dan juga untuk Bapak/Ibu PLN, Semoga PLN jaya selalu, PLN terbaik," pungkas Sukardi.
[Redaktur: Mega Puspita]