Sumsel.WahanaNews.co | Pemanasan Global menjadi salah satu masalah yang sulit diatasi di seluruh dunia. Hal ini menjadi perhatian semua kalangan.
Tak hanya masyarakat umum, beberapa ilmuwan yang tergabung dalam organisasi dunia kerap menyuarakan protes terhadap berbagai penyebab pemanasan Global.
Baca Juga:
4 Cara Hemat Listrik Biar Tagihan Gak Bikin Panik
Di Amerika Serikat misalnya, para ilmuwan Iklim dari NATO telah melakukan aksi demonstrasi selama sepekan terakhir. mereka melakukan aksi protes itu di depan Bank JPMorgan Chase, Los Angeles, California. Mereka mendesak Bank JPMorgan Chase untuk berhenti mendanai kegiatan yang dapat mempercepat pemanasan global.
Melansir laman web independent.co.uk, JPMorgan Chase adalah pemberi dana terbesar untuk bahan bakar fosil dari bank manapun di dunia. Menurut laporan dari konsorsium LSM, JPMorgan Chase telah menyediakan anggaran $ 382 miliar Sejak 2016 hingga 2021 kemarin.
Dr. Peter kalmus merupakan salah satu ilmuwan iklim NASA yang mengikuti aksi tersebut. Dari video yang beredar, Peter kalmus mengatakan tentang keadaan bumi saat ini sangat parah. Sebagai Ilmuwan, dirinya telah lama memberikan peringatan tentang bahaya pemanasan global tersebut.
Baca Juga:
Begini Cara Menghemat Listrik di Rumah Anda
“Kami telah mencoba memperingatkan kalian selama beberapa dekade, saya di sini karena para ilmuwan tidak didengarkan. Saya bersedia mengambil risiko untuk planet yang indah ini, Untuk anak-anakku, Ini untuk semua anak didunia, semua anak muda, semua orang di masa depan, Ini jauh lebih besar dari kita semua.” kata Dr. Peter Kalmus dengan suara bergetar disertai linangan air mata.
Hal serupa tidak hanya dikatakan Dr. Peter Kalmus. Beberapa organisasi dunia yang bergerak dibidang yang sama juga kerap menyuarakan hal yang sama dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah sumber mengatakan, peningkatan emisi karbon merupakan salah satu faktor pemicu dari pemanasan global ini.
Tak hanya melakukan protes, mereka juga sering melakukan gerakan yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat dunia agar selalu melakukan memperhatikan hal hal yang dapat memperparah pemanasan global tersebut.
Mereka meminta masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengurangi pemanasan global dengan melakukan hal hal kecil seperti mengurangi penggunaan plastik, menghemat pemakaian listrik, dan melakukan penanaman pohon.
Tak hanya itu, menghapus e-mail tidak penting yang sudah dibaca juga termasuk tindakan untuk mendukung aksi para ilmuwan tersebut.
“Kita masih bisa memperbaiki ini, jika bumi hancur maka kita ikut hancur. Jika bukan kita siapa lagi yang akan bergerak. Meskipun bukan hal yang besar setidaknya kita ikut berpartisipasi untuk menangani masalah ini, menyelamatkan bumi tentu kita menyelamatkan diri sendiri,” kuncinya.[gab]