SUMSEL.WAHANANEWS.CO,Muara Enim - Muara Enim kembali menorehkan tinta emas di dunia pendidikan. Fanesa Tri Margareta, siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Muara Enim, berhasil lolos sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025. Dengan semangat, ketekunan, dan dukungan penuh dari keluarga serta para guru, Fanesa membuktikan bahwa pelajar daerah juga bisa bersinar di panggung prestasi bergengsi.
Fanesa, siswi kelas XI yang dikenal disiplin dan berdedikasi tinggi, berhasil lolos dalam seleksi ketat yang diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai kabupaten dan kota se-Sumsel. Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya dan keluarga, tetapi juga bagi sekolah dan masyarakat Kabupaten Muara Enim.
Baca Juga:
107 Atlet ASN Muara Enim Berlaga di Porprov Korpri Sumsel 2025, Wabup Sumarni Optimis Torehkan Prestasi
“Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT. Terima kasih atas doa dan dukungan dari kedua orang tua serta bimbingan guru-guru saya. Alhamdulillah, saya terpilih menjadi anggota Paskibra tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025,” ungkap Fanesa, Jumat (4/7/2025).
Kepala MAN 1 Muara Enim, Hj. Iin Parlina, keberhasilan Fanesa bukanlah sebuah kebetulan. Fanesa dinilai sebagai sosok pelajar yang penuh semangat dan memiliki tekad kuat untuk terus berkembang. Ia rajin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, khususnya paskibra, dan dikenal sebagai siswa yang patuh, cerdas, serta punya semangat juang tinggi.
“Fanesa layak mendapatkan kesempatan tersebut. Prestasi dan tekadnya menjadi bekal utama dalam proses seleksi yang ketat. Kami sangat bangga karena Fanesa berhasil mengharumkan nama madrasah dan Kabupaten Muara Enim di tingkat provinsi,” ujarnya.
Baca Juga:
Gubernur Sumsel Hadiri Launching Buku “Politik Akar Rumput Herman Deru"
Apresiasi juga datang dari Sri Mulyani, Pembina Paskibra MAN 1 Muara Enim. Ia menilai, keberhasilan Fanesa merupakan cerminan dari kerja keras, kedisiplinan, dan hasil dari pembinaan berkelanjutan yang dilakukan di madrasah. Menurutnya, keberhasilan ini sekaligus menjadi indikator keberhasilan pendidikan karakter yang diterapkan di lingkungan sekolah berbasis islami tersebut.
“Sebagai pembina, saya sangat bangga. Ini adalah bukti bahwa sistem pendidikan di madrasah kami mampu membentuk generasi muda yang berprestasi. Capaian Fanesa bisa menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk tidak ragu mengukir prestasi, baik dalam bidang akademik, keterampilan, maupun olahraga,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, di tengah derasnya arus digital dan tantangan generasi muda, keberhasilan Fanesa menjadi bukti bahwa dengan pendidikan yang tepat, dukungan moral, dan semangat belajar yang tinggi, siswa madrasah pun mampu bersaing di level yang lebih tinggi.