WahanaNews - Sumsel | PT PLN (Persero) UP3 Palembang kembali gelorakan Electrifying Lifestyle melalui langkah nyata yaitu penggunaan kendaraan listrik di Bidang Pelayanan Teknik serta Billman.
Dimana beberapa petugas telah menggunakan motor listrik dalam melaksanakan tugas pencatatan meter sehari-hari.
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
Hal ini juga menjadi salah satu sosialisasi kepada masyarakat tentang kemudahan menggunakan kendaraan listrik baik dari segi efisiensi, kemudahan charging dan tentunya bebas emisi yang mendukung program pemerintah Zero Net Emission.
Selain itu PLN UP3 Palembang yang telah memiliki komunitas motor listrik, Palembang EVolt, sering mengadakan touring dengan menggunakan motor listrik berkeliling Kota Palembang untuk menyinggahi spot-spot jalan protokol Kota Palembang dan tentunya kantor-kantor Pelayanan PLN.
Touring ini bertujuan memperkenalkan kepada masyarakat bahwa motor listrik jauh lebih ekonomis dari segi biaya Apalagi motor listrik tidak seperti motor pada umumnya yang mengeluarkan suara bising Motor listrik lebih senyap tanpa mengeluarkan emisi.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Ini juga dalam rangka promosi Green Energy jadi kita menggunakan motor tanpa polusi tanpa kebisingan bahkan tak kalah nyaman sama motor biasa selain itu touring yang bertajuk Care for Asset ini memang merupakan tugas PLN untuk selalu mengecek aset-aset PLN agar selalu terpeliharan dengan baik dan handal.
Reysia, salah satu anggota komunitas motor listrik “Palembang E-Volt” mengungkapkan pengalamannya saat mulai beralih menggunakan motor listrik.
“Sebagai pengguna motor listrik, saya merasakan dampak yang berbeda dari segi ekonomi menjadi lebih hemat hingga ratusan ribu dibandingkan dengan menggunakan motor biasa. Motor listrik juga tidak menimbulkan polusi udara dan tidak berisik. Pengisian dayanya pun juga bisa dilakukan dirumah hanya membutuhkan waktu lebih kurang 4 jam untuk full charging 100%," ujarnya, dikutip Rabu (24/5/2023).