Sumsel.WahanaNews.co | PT Bukit Asam Tbk (PTBA), menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (24/5/2022). Dalam RUPST para pemegang saham menyetujuai penggunaan 100 persen laba bersih tahun 2021, sebesar Rp 7,9 triliun sebagai dividen.
"Kami membagi dividen 100 persen laba bersih dari PTBA, kami bagikan semuanya kepada pemegang saham sebesar Rp 7,9 triliun," kata Direktur Utama PTBA Arsal Ismail secara virtual.
Baca Juga:
PT Primadaya Plastisindo Setujui Dividen Tunai Rp10,19 Miliar untuk 2023
Sepanjang tahun 2021, PTBA mencatatkan kinerja positif dari segi operasional maupun keuangan. Produksi batu bara perseroan mencapai 30 juta ton dengan angkutan kereta api sebesar 25,4 juta ton, dan penjualan batu bara sebesar 28,4 juta ton.
Sementara itu, pendapatan PTBA sepanjang tahun 2021 mencapai Rp 29,3 triliun, dengan laba bersih Rp 7,9 triliun. Laba bersih ini sekaligus merupakan capaian tertinggi dalam sejarah perseroan beroperasi.
PTBA juga berhasil mengalihkan saham treasury sejumlah 301,1 juta lembar pada harga Rp 2.280 per lembar, dengan dana yang diterima perseroan sebesar Rp 691,17 miliar.
Baca Juga:
RUPST SUNI Putuskan Tebar Dividen dan Angkat Direktur Baru
Arsal mengatakan di tahun 2022 ini, peseroan akan melakukan ekspansi yang sudah dituang dalam RKAP, diantaranya PLTU Mulut Tambang Sumsel – 8, pengembangan PLTS, dan proyek angkutan batu bara.
“Untuk tahun ini perseroan tentunya kami dalam ekspansi akan menyelesaikan PLTU Mulut Tambang Sumsel – 8, yang saat ini sedang berjalan, progresnya sampai akhir April kemarin sudah 95 persen. Yang lainnya kami juga melakukan pengembangan PLTS, serta menyepakati kerja sama dengan PT KAI dan PLN dalam rangka mempertahankan supply chain energi ke PLN,” kata Arsal.[gab]