SUMSEL.WAHANANEWS.CO, Pagar Alam – Pasar Dempo Permai, yang dahulu menjadi pusat perbelanjaan unggulan dan ikon Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, kini mengalami kemunduran. Terletak di jantung kota, pasar ini pernah menjadi primadona bagi masyarakat setempat maupun pendatang dari daerah sekitar seperti Jarai, Tanjung Sakti, dan Empat Lawang. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, geliat perdagangan di pasar tersebut kian menurun seiring berkurangnya jumlah pembeli.
Ican (39), salah satu pedagang yang telah memutuskan menutup tokonya dan pindah ke lokasi lain, mengungkapkan bahwa kondisi pasar sudah lama mengalami penurunan.
"Sudah beberapa tahun ini pasar sangat sepi, Mas. Banyak pedagang yang memilih menutup usahanya. Saat ini hanya bagian luar pasar yang terlihat ramai, sedangkan bagian dalam sangat sepi," ujarnya.
Baca Juga:
Destinasi Wisata Gunung Dempo Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung Hingga Hari Ketujuh Lebaran
Sementara itu, Ibrahim (50), pedagang yang masih bertahan di Pasar Dempo Permai, mengaku tetap berjualan karena tidak memiliki alternatif lokasi lain.
"Kami bertahan karena tidak ada pilihan lain. Bahkan pada musim panen kopi, yang biasanya ramai, kini pembeli yang datang pun semakin jarang. Kami berharap pemerintah dapat mengambil langkah nyata untuk membantu pedagang," harapnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) Kota Pagar Alam, Hermansyah, mengonfirmasi bahwa penurunan aktivitas di Pasar Dempo Permai dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti persaingan dengan pasar modern, tren belanja daring yang semakin digemari, serta perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih mengutamakan kemudahan dan efisiensi.
"Dulu Pasar Dempo Permai menjadi primadona, bukan hanya bagi warga Pagar Alam, tetapi juga masyarakat dari Jarai, Tanjung Sakti, dan Empat Lawang. Saat musim panen kopi, pasar ini sangat ramai," terang Hermansyah saat dihubungi, Minggu (27/4/2025).
Baca Juga:
Ironis, Momen Libur Panjang Villa dan Hotel Wisata Gunung Gare Tutup.
Menghadapi kondisi tersebut, lanjut Hermansyah, Pemerintah Kota Pagar Alam telah menyiapkan berbagai langkah strategis, di antaranya revitalisasi Pasar Dempo Permai melalui peningkatan fasilitas dan perbaikan sarana prasarana.
"Selain revitalisasi, kami juga berencana membentuk Koperasi Merah Putih Pasar Dempo Permai. Koperasi ini akan mempermudah pedagang dalam memperoleh modal usaha serta membantu pemasaran produk mereka secara daring," jelasnya.
Pemerintah berharap, dengan berbagai upaya tersebut, Pasar Dempo Permai dapat kembali menjadi pusat kegiatan ekonomi yang semarak seperti masa kejayaannya. Hermansyah juga mengimbau para pedagang untuk berinovasi dalam meningkatkan daya tarik pasar, termasuk dengan memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan promosi dan penjualan.
"Kami mengajak para pedagang untuk kreatif berinovasi dan memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produk, agar Pasar Dempo Permai kembali menjadi pilihan utama masyarakat," pungkasnya.