SUMSEL.WAHANANEWS.CO. Pagar Alam — Empat anggota Polres Pagar Alam menerima penghargaan dari Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) atas keberhasilan mereka dalam menangkap kembali dua tahanan yang sempat melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Pagar Alam pada April 2025 lalu.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumsel, Brigjen Pol M. Zulkarnain, dalam apel pagi yang digelar di Mapolda Sumsel, Senin (4/8/2025). Adapun empat personel yang dianugerahi penghargaan yakni Kompol Herry Widodo (Kabag Ops Polres Pagar Alam), Bripka Efryansyah, Brigpol Nico Trimandala, dan Brigpol Edwin Putra Tanjung.
Baca Juga:
Operasi Patuh Musi 2025 Dimulai, Kapolres Pagar Alam Tegaskan Pentingnya Tertib Berlalu Lintas
“Terima kasih kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi atas penghargaan yang diberikan. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja, khususnya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ungkap Kompol Herry Widodo yang mewakili Kapolres Pagar Alam, AKBP Januar Kencana Setia Persada.
Dijelaskannya, peristiwa pelarian tiga orang tahanan terjadi saat mobil tahanan berhenti di sekitar Lapas Pagar Alam. Para tahanan memanfaatkan kelengahan petugas dan kondisi pintu mobil yang tidak terkunci untuk melarikan diri.
Ketiga tahanan tersebut merupakan terdakwa kasus narkotika, yakni Aryo Dimas, Sapani, dan Sulhandinata. “Dua dari tiga tahanan, Aryo Dimas dan Sapani, berhasil kami tangkap kembali dalam waktu singkat. Sementara satu lainnya, Sulhandinata, masih dalam proses pengejaran,” ujar Herry.
Baca Juga:
Tangis Haru Iringi Pisah Sambut Kapolres Pagar Alam: AKBP Erwin Aras Genda Serahkan Tongkat Komando ke AKBP Januar Kencana
Dalam sambutannya, Brigjen Pol M. Zulkarnain menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang menerima penghargaan. Ia menekankan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata dedikasi dan profesionalisme anggota Polri dalam menjalankan tugas.
“Saya merasa bangga dapat menyaksikan langsung pemberian penghargaan kepada rekan-rekan kita yang telah menunjukkan kinerja luar biasa. Ini adalah wujud perhatian pimpinan terhadap kerja keras dan loyalitas anggota,” tuturnya.
Lebih lanjut, Wakapolda menekankan pentingnya budaya apresiasi dalam institusi kepolisian sebagai upaya untuk memotivasi seluruh personel agar senantiasa memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Setiap prestasi, sekecil apapun, layak untuk diapresiasi. Jadikan momentum ini sebagai pemacu semangat dalam meningkatkan profesionalisme, integritas, dan loyalitas,” imbuhnya.
Namun demikian, Brigjen Pol Zulkarnain juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara penghargaan (reward) dan sanksi (punishment). Menurutnya, setiap pelanggaran oleh anggota Polri harus ditindak sesuai aturan yang berlaku demi menjaga marwah institusi.
“Sebagai penegak hukum, kita harus menjadi teladan bagi masyarakat. Jika belum bisa berprestasi, setidaknya jangan menjadi sumber permasalahan,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Wakapolda turut mengajak seluruh personel untuk mendukung penuh visi dan misi Presiden RI, Prabowo Subianto, serta program prioritas Kapolri. Ia juga menekankan pentingnya sinergitas antara TNI dan Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung pembangunan nasional.
[Redaktur: Sobar Bachtiar].