Sumsel.WahanaNews.co | Pemerintah telah resmi memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari tanggal 23 November hingga 6 Desember 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Lesty Nurainy mengatakan, di Sumsel beberapa kabupaten/kota sudah banyak level satu.
Baca Juga:
Gubernur Sumsel Hadiri Launching Buku “Politik Akar Rumput Herman Deru"
"PPKM level satu ada di enam Kabupaten/Kota yaitu Ogan Komering Ulu (OKU), Musi Banyuasin (Muba), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Palembang, Lubuklinggau dan Prabumulih," kata Lesty Nurainy saat dikonfirmasi, Selasa (23/11/2021).
Sementara itu untuk PPKM level dua ada di Muara Enim, Lahat, Musi Rawas, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Empat Lawang dan Pagar Alam.
Kemudian PPKM level tiga di Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin, OKU Timur, Ogan Ilir (OI) dan Musi Rawas Utara
Baca Juga:
Dari RSUD ke Panggung Juara: Refany Persembahkan Emas Perdana untuk Muara Enim
"Tetap patuhi protokol kesehatan (Prokes) seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun, supaya pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan jangan sampai muncul gelombang ketiga," pesannya.
Sementara itu Kasi Survailens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Yusri menambahkan, himbaunya kepada kabupaten/kota percepat capaian vaksinasi.
"Percepatan vaksinasi ini perlu dilakukan, karena itu masuk dalam indikator penilaian. Untuk itulah diharapkan vaksinasi ini segera dipercepat," katanya.
Sebagai informasi, untuk capaian vaksinasi Covid-19 di Sumsel dari target 6,303,096 orang, sudah 3.314.306 atau 52,58 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua baru 1.908.198 atau 30,27 persen.
Untuk rinciannya, capaian vaksinasi SDM Kesehatan sudah lebih dari 100 persen, lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen dan untuk lansia sudah 36,26 persen atau 216,488 dari target 597,071.
"Kemudian untuk remaja capaian vaksinasinya baru 82,41 persen atau baru 697,766 persen dari target 846,683 orang dan masyarakat rentan umum yang divaksin sudah 1,670,891 atau 38,23 persen dari target 4,370,858," katanya
Sementara itu berdasarkan data yang ada untuk Bed occupancy ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit di Sumsel sudah 3 persen.[gab]