SUMSEL.WAHANANEWS.CO,Muara Enim - Usai mengikuti Rapimnas Kadin II 2025 di Jakarta, Ketua Kadin Muara Enim Iwan Kurniawan langsung menegaskan sikap: Muara Enim tidak boleh hanya menjadi penonton dalam arus percepatan ekonomi nasional.Menurutnya, Rapimnas yang dihadiri 1.653 anggota Kadin dari seluruh Indonesia itu bukan sekadar forum tahunan, melainkan panggilan untuk bergerak lebih cepat, lebih berani, dan lebih strategis.
“Rapimnas berjalan sangat solid. Semua rekomendasi mengarah pada satu hal: percepatan. Kadin Muara Enim siap mengambil peran besar, bukan hanya mendukung, tetapi ikut mengeksekusi agenda nasional di daerah,” tegas Iwan dengan nada penuh optimisme.
Baca Juga:
Demonstrasi di Mana-mana, Kadin Ingatkan Pentingnya Kepekaan Pejabat terhadap Masyarakat
Ia menekankan bahwa target nasional meningkatkan kontribusi investasi dari 29% menjadi di atas 40% PDB bukan angka kosong. Bagi Muara Enim, target itu menjadi peluang besar untuk mendatangkan modal, membuka industri baru, dan mendorong terciptanya ribuan lapangan kerja.
“Muara Enim tidak kekurangan potensi, yang kita butuhkan adalah keberanian membuka pintu investasi selebar-lebarnya. Kami siap memotong hambatan, mempercepat proses, dan menyediakan ruang bagi investor untuk bergerak cepat,” ujarnya.
Iwan menyebutkan bahwa berbagai rekomendasi Rapimnas mulai dari debottlenecking hambatan investasi, hilirisasi, inovasi teknologi, hingga penguatan UMKM akan segera diadopsi di tingkat kabupaten. Menurutnya, era menunggu sudah selesai; kini saatnya daerah bertindak sebagai lokomotif.
Baca Juga:
Kadin Indonesia Ambil Sikap atas Dugaan Pemalakan PT Chengda: Tiga Anggota Dinonaktifkan
“Kami tidak mau Muara Enim tertinggal. Dengan potensi energi, industri, dan pariwisata yang kita miliki, investasi harus menjadi mesin utama pertumbuhan. Kadin siap mengawal, mengeksekusi, dan memastikan dampaknya dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Iwan menambahkan bahwa semangat “Kadin Bergotong Royong” diterjemahkan di Muara Enim bukan hanya sebagai slogan, tetapi gerakan kerja nyata: memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, memfasilitasi pelaku usaha, serta mempercepat transformasi ekonomi di tingkat akar rumput.
“Muara Enim harus menjadi magnet investasi. Ini momentum besar, dan kami tidak akan menyia-nyiakannya. Tugas kami jelas: membuka jalan, mempermudah investasi, dan memastikan kesejahteraan masyarakat meningkat,” pungkasnya.