Sumsel.WahanaNews.co | Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas (Migas) mencatat sejak awal tahun 2022 hingga akhir Februari, penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar dan Premium di Sumatera Selatan baru 10 persen dari jumlah kuota nasional. Untuk Solar tercatat menurun dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Anggota Komite BPH Migas, Abdul Halim mengatakan, 10 persen tersebut meliputi dua jenis BBM yakni JBT (Minyak solar) yang baru terealisasi 53.212 kiloliter (kl) dari jumlah kuota nasional yakni 354.076 kl dan JBKP (Premium) 34.724 kl dari 354.076 kl jumlah kuota nasional untuk provinsi.
Baca Juga:
H Bakri Kembali Dilantik di Senayan, Radius Purba: Terus Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Menurutnya, jumlah tersebut justru menurun jika dibandingkan dari tahun sebelumnya yakni sebanyak 591.701 kl untuk JBT, namun justru meningkat untuk JBKP yang sebelumnya hanya 239.477 kl.
"Kami optimis selama masa pra Ramadan hingga pasca lebaran Idul Fitri, jumlah BBM, baik bensin maupun solar akan tetap terpenuhi di Sumsel," ujar Abdul Halim di, Kamis (24/2/2022). [gab]