Supriono pun berharap, musyawarah tersebut juga dapat melahirkan solusi mengatasi masalah lampu penerangan jalan di bawah sepanjang tiang pancang Kereta Api Ringan (LRT).
Sebab, untuk beberapa lampu penerangan yang ada dibeberapa ruas, diantaranya seperti Jalan Tanjung Api-api (Asramah Haji) dan Kolonel H Burlian (Punti Kayu) kerap padam saat malam hari mengganggu aktivitas lalu lintas.
Baca Juga:
Bobi Candra, Bos Tambang Ilegal dengan Kerugian Negara Rp 556 Miliar, Dibekuk di Jakarta
“Harapannya semua rampung sesegera mungkin, Kkita sambut event skala internasional yang akan digelar di Sumsel, Piala Dunia U-20 ini," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel, Herman Deru menyatakan, sejauh ini persiapan daerah sesuai dengan perencanaan, sehingga diyakini Sumsel dapat menjadi tuan rumah yang sukses sebagaimana harapan negara dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Pemerintah Provinsi Sumsel pun membentuk kepanitiaan daerah persiapan Piala Dunia U-20.
Baca Juga:
Bank Indonesia Sebut Uang Pecahan Rp10 Ribu Tahun Emisi 2005 Tidak Berlaku Lagi
Kepanitiaan persiapan Piala Dunia U-20 ini melibatkan seluruh instansi pemerintah provinsi setempat, TNI/Polri hingga organisasi kepemudaan dan kepariwisataan.
Kepanitiaan daerah bertugas untuk mempersiapkan kebutuhan penunjang selama Piala Dunia U-20 berlangsung di Palembang.
Di antaranya seperti persiapan bidang transportasi, keamanan, kepariwisataan bagi para atlet dan delegasi negara peserta nantinya.