Sumsel.WahanaNews.co | Untuk ketiga kalinya masyarakat yang ada di ring satu area operasi kerja PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Keramasan diberdayakan.
Masih dengan menggandeng Pemuda Peduli Lingkungan (PPL) Kelurahan Kemang Agung Kertapati.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Untuk kali ini, bantuan yang diberikan berupa panel surya, lampu ultraviolet serta sarana prasarana lainnya. Ini untuk program green house hidroponik yang sebelumnya telah berjalan.
Bantuan diserahkan manager ULPL PLN UPDK Keramasan, Hermansyah diwakili Supervisor Pemeliharaan, Dicky Hermindo.
“Ini bantuan di tahun ketiga yang kami gelontorkan sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap lingkungan sekitar area kerja PLN UPDK Keramasan,” sebut Dicky.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Dirinya berharap sesuai tujuan awal melalui budidaya tanaman hidroponik ini semoga bisa menciptakan lapangan pekerjaan di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini, dimana Kota Palembang khususnya kembali masuk zona merah.
“Mohon doa dan dukungannya agar PLN UPDK Keramasan meraih keuntungan yang salah satunya dimanfaatkan untuk memberikab bantuan CSR terutama bagi masyarakat di ring satu area operasi kita,” sebutnya.
Sementara itu, salah seorang perwakilan PPL Kemang Agung, Agus Dian Haryadi menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada PT PLN UPDK Keramasan yang telah menyalurkan bantuan CSR kepada masyarakat.
“Meski di masa pandemi yang memaksa kita mengurangi produksi karena pangsa pasar yang turun. Tapi kami tetap berkomitmen untuk memaksimalkan budidaya tanaman hidroponik ini,” papar Marzuki.
Dan sampai saat ini di periode kedelapan memanen tanaman hidroponik, anggota PPL Kemang Agung tak henti berinovasi.
“Salah satunya kami ingin membuat insalasi tanaman hidroponik berbahan murah, tapi kualitasnya bisa terjamin. Sekaligus kita berharap pandemi ini dapat segera berlalu karena hotel dan restoran yang ssbelumnya menerima hasil produksi tanaman hidroponik kita kini tutup,” imbuhnya.
Lahan untuk budidaya tanaman hidroponik yang dikelola oleh PPL Kemang Agung ini memanfaatkan lahan kosong di belakang rumah salah seorang warga yang disetel sedemikian rupa menjadi lokasi pembudidayaan.
“Dalam hal pengembangan budidaya tanaman hidroponik ini dari target sebanyak 2.000 lubang tanah yang akan dibudidayakan saat ini baru terdapat lebih kurang 1.600-an lubang tanah sehingga minimal yang bisa dipanen dalam sehari sebanyak 40 lubang,” pungkas pungkasnya.[gab]